Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Literasi progresif

Pegiat Literasi dan penikmat buku politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang Bintang HMI, GMNI, dan PMII dalam Pilpres 2024

1 Februari 2023   19:28 Diperbarui: 2 Februari 2023   06:03 7170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo GMNI, HMI, dan PMII (Dokpri)

Bahkan, dalam sejumlah diskusi, dan literatur yang pernah saya baca peluang itu tidak datang untuk kedua kalinya. Jika, tak mendapatkan kesempatan atau peluang sekalipun, kita diminta atau dipaksa agar menciptakan kesempatan. Begitulah corak berfikir kaum aktivis. Mereka yang berfikir progresif.

Tentu ketiga tokoh kebangaan Indonesia ini mau berkhidmat untuk masa depan peradaban. Mereka terpanggil, mendedikasikan diri demi kemajuan Indonesia tercinta. Kejayaan bagi kalangan aktivis akan terwujud, dan pada akhirnya kaum pergerakan, kader-kader organisasi cipayung plus memimpin Indonesia.

Terdistribusinya para aktivis cipayung plus di tempat-tempat strategis menandai bahwa pelatihan ''kurikulum'' yang dirancang berhasil. Terlepas dari adanya dinamika di internal organisasi masing-masing. Semangat dan solidaritas ''komunal'' yang positif juga perlu diapresiasi.

Siapakah yang layak menjadi Presiden dalam Pemilu 2024?, bisa jadi alumni HMI, alumni GMNI, ataukah alumni PMII. Proses elektoral akan menyeleksinya. Yang utama untuk kita sebagai warga pergerakan, warga parlemen jalanan, warga kampus alternatif ialah mengisi proses demokrasi dengan literasi politik.

Buatkan kanal percakapan yang berbobot bagi rakyat. Kawal rakyat dalam berpolitik agar tidak menjadi tumbal dari praktek politik uang. Atau praktek politik adu domba, sentimen politik identitas. Jangan buat rakyat terpolarisasi dalam Pemilu 2024. Ini tanggungjawab kita secara bersama. Jangan rakyat dikorbankan.

Keluarga besar aktivis pergerakan mahasiswa harus memberi contoh. Cukuplah beberapa senior kita yang terlibat kasus korupsi yang membuat kita ikut malu. Jangan diulangi lagi. Itu aib sepanjang sejarah. Kita sebagai generasi pelanjut harus memurnikan itu. Mengobati sakit hati rakyat karena uangnya dirampok koruptor.

Dorongan kita agar Indonesia dipimpin representasi dari kalangan aktivis. Terserah, dari HMI, GMNI, PMII sama saja. Ketiganya berkualitas. Layak dipilih dan memiliki rekam jejak sempurna. Insya Allah ketiganya lolos sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilu 2024. Ini spektakuler, dan bonus berharga.

Kita juga mendorong agar elit politik diberi petunjuk sang khalik untuk memutuskan ketiga figur terbaik representasi kaum aktivis ini sebagai Capres. Biar demokrasi kita diramaikan dengan pertengkaran narasi. Kompetisi ide, program menjadi menonjol nantinya dalam kampanye politik. Itu yang kita nantikan.

Inilah perang bintang yang sebenarnya. Perang yang benar-benar berkualitas. Dari hasil perang akan melahirkan kebanggaan tersendiri bagi publik, karena mereka kita harapkan memulai semua proses Pemilu 2024 dengan percakapan yang produktif konstruktif. Melanjutkan tradisi suci dari organisasi cipayung plus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun