Rakyat jangan lagi diseret dalam kubangan dan arus politik uang yang begitu deras. Demokrasi kita ini demokrasi Pancasila, bukan demokrasi liberal. Bukan pula demokrasi kapitalis yang menjadikan uang sebagai sesembahan. Uang bukanlah Tuhan. Jangan politisi melecehkan rakyat. Menjadikan rakyat seperti alas kaki, tidak boleh itu dilakukan lagi.
Kebiasaan positif mendidik pemilih dengan perkataan dan berbuatan baik mesti ditunjukkan politisi. Terutama Caleg, calon Kepala Daerah, calon Wakil Kepala Daerah, calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Hentikan kebiasaan mengandalkan uang dalam tiap kampanye. Bukan cara pandang publik. Ajak mereka memilih pemimpin yang berkualitas, punya visi misi membangun rakyat.
Etape dalam dunia politik harus dijernihkan, dibebaskan dari praktek politik uang. Karena cara yang demikian membuat demokrasi merosot. Demokrasi yang dijalankan ke luar jalur, segeralah direorientasikan ke jalur yang benar. Jangan biarkan demokrasi kehilangan arah. Upaya penyelamatan patut dilakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI