"Iya sama sama solihah". Jawabnya.
"Aamiin.. Syukron jidan ka". Kataku. Dengan perasaan bahagia.
"Afwan". Sahutnya.
Dan sampai saat ini, aku dan dia sama sama tidak saling berkomunikasi. Mungkin hanya doa yang bisa aku panjatkan agar segera di pertemukan dalam sebuah ikatan suci. Dia bagaikan Langit Senja yang selalu Aku, Langit Biru rindukan.
Selesai...
Terimakasih sudah membaca:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H