Mohon tunggu...
bunga kambodja
bunga kambodja Mohon Tunggu... -

just another anak bangsa yang easy going..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Titik Terendah Peradaban Umat Islam (untuk sahabat Andreas)

28 Januari 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:13 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ini saya kutipkan salah satu terjemahan bahasa indonesia nya dari http://iknowledge.islamicnature.com/quran/surah/96/lang/indonesianbahasa/

(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
(2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
(3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
(4) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
(5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
(7) karena dia melihat dirinya serba cukup.
(8) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
(9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
(10) seorang hamba ketika mengerjakan shalat,
(11) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
(12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
(13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
(14) Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
(15) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,
(16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
(17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
(18) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
(19) sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

Soal Irshad Manji

Sebelumnya saya berterimakasih sekali sudah dikasih link blog yang bagus. Bagus tentu saja bukan berarti setuju dengan semua isinya.

Dengan semangat Iqra', seharusnya seorang muslim mau mencoba membacanya dengan detil, menganalisisnya dan menyimpulkannya dengan akurat dan tidak emosional.

Blog itu akan saya coba monitor terus sebagai bagian dari pembelajaran saya terhadap Islam dan berbagai pemahaman dan pandangan tentang Islam termasuk dari orang Islam sendiri.

Tulisan saya ini tidak bermaksud untuk mengomentari detil isi tulisan blog tersebut. Karena akan panjang sekali. substansi masalah yang disampaikan di link tersebut dan punya hubungan keterkaitan yang saling silang.

Butuh effort luar biasa untuk menanggapi semua issue tersebut dengan cermat dan akurat. Paling-paling nanti saya coba cicil dari tulisan ke tulisan yang lain.

Apa yang dikeluhkan Irshad Manji sebenarnya berhubungan dengan masalah peradaban orang Islam sekarang

Link blog tersebut menggambarkan contoh suatu pemahaman terhadap Islam dari orang Islam sendiri. Ada beberapa orang Islam yang memiliki pandangan yang mirip seperti itu.

Menurut saya pemahaman seperti itu ada hubungannya dengan peradaban orang Islam secara umum yang saat ini sedang dalam kondisi terendahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun