Mohon tunggu...
Bunga JelitaTrianti
Bunga JelitaTrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

43221010112 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB 1-Kepemimpinan dan Disiplin Dalam Organisasi

25 September 2022   12:22 Diperbarui: 30 September 2022   13:35 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama Dosen pangampu: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010112

Nama :Bunga Jelita Trianti

Kampus : Universitas Mercu Buana

Sumber Gambar: Pribadi 

img-leadership-632fea5008a8b55e830a9b02.jpeg
img-leadership-632fea5008a8b55e830a9b02.jpeg
Sumber Gambar: web

whatsapp-image-2022-09-24-at-12-48-16-632fe80e08a8b51ab4472572.jpeg
whatsapp-image-2022-09-24-at-12-48-16-632fe80e08a8b51ab4472572.jpeg
Sumber Gambar: web

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?

Kepemimpinan adalah kemampuan atau keterampilan yang dimiliki seseorang dalam memimpin suatu kegiatan maupun suatu organisasi untuk mengarahkan dan membimbing sekelompok orang dalam bekerja menuju tujuan bersama yang sudah ditentukan. Sedangkan pemimpin merupakan seseorang ketua yang diberikan kepercayaan untuk memimpin dan memandu dalam suatu kelompok kerja.

Kepemimpinan Menurut Para Ahli 

Menurut Tead;Terry;Hoyt (dalam Kartono 2003)konsep kepemimpinan didefinisikan sebagai kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang lain supaya mau bekerja sama yang didasarkan pada kemampuan yang dimilikinya saat membimbing orang lain dengan berusaha mencapai berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh kelompok.

Menurut House, (1999 ; 184) kepemimpinan merupakan keterampilan individu untuk mempengaruhi, memotivasi dan membuat orang lain ikut berkontribusi demi efektivitas dan keberhasilan organisasi.

Menurut Wahjosumidjo (1999: 79) Kepemimpinan diidentifikasi bahwa seorang pemimpin memiliki kecerdasan, pertanggung jawaban, sehat dan memiliki sifat sifat antara lain Dewasa, keleluasaan hubungan sosial, motivasi diri dan dorongan prestasi serta sikap hubungan kerja kemanusiaan. Kebalikannya dalam realitas sosial modern, juga dikenal pemimpin karismatik, terutama dalam lingkungan sosial dan politik.

Teori DasaKepemimpinan

1. The Great Man Theory (teori orang hebat)

Pencetus teori ini adalah Thomas Carlyle (1888) dan Herbert spencer (1896), Didasarkan pada setiap kali ada kebutuhan bakat kepemimpinan dibawa sejak lahir maka munculah manusia yang luar biasa untuk memecahkan suatu masalah. Hal tesebut karena terpengaruh oleh Sebagian orang besar serta kombinasi manusia sebagai pemimpin yang hebat, namun hanya ada satu di antara sekian banyak orang yang memiliki ciri khas sebagai seorang pemimpin yang hebat.

2. Trait Theory (teori sifat)

Pencetus teori ini adalah Gordon Allport (1937) dan Hans Eynsenck (1967), Pemimpin terbentuk karena wrisan karakteristik sifat yang dimiliki seseorang. Didasarkan dari tanggapan karakteristik tertentu yang akan membuat orang menjadi pemimpin yang baik dibandingkan dengan menentukan sifat pemimpin yang baik.

3. Situational Theory (teori personal situasi)

Pencetus teori ini adalah Hersey dan Blanchard (1977), Pemimpin harus memilih Tindakan yang terbaik berdasarkan situasi yang sedang di hadapi.pada teori ini kepemimpinan demokratis mungkin paling tepat untuk diterapkan.

4. Behavioral Theory (teori perilaku)

Pencetus teori ini adalah Kinner (1967) dan Bandura (1982), seorang pemimpin besar dapat dibentuk tidak hanya karena dilahirkan atau dimitoskan, dengan berkonsentrasi pada apa yang para pemimpin benar-benar lakukan.

5. Participative Theory (teori partisipasi)

Pencetus teori ini adalah Robert House (1996), Gaya kepemimpinan yang ideal adalah mendorong partisipasi dan kontribusi anggota kelompok untuk memotivasi seluruh anggota, pemimpin harus terbuka dengan masukan dari anggota kelompok,

6. Transactional Theory (teori manajemen)

Pencetus teori ini adalah Max weber dan Bernard Bass, teori ini berfokus terhadap peran pengawasan kinerja organisasi dan kelompok organisasi. Dengan mempunyai system reward and punishmen

7.  TPencetus teori ini adalah James Burns (1978) dan Bernard Bass (1981), teori ini berfokus pada pola hubungan antara pemimpin dan pengikutnya. Dengan cara pemimpin memotivasi dan menginspirasi orang lain.

Kepemimpinan Bertujuan 

1) Sebagai sarana untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan. Tentunya dengan melihat apakah tujuan tersebut dapat tercapai atau tidak. Dengan memperhatikan bagaimana cara untuk mencapai tujuan itu, Sehingga kita bisa mengetahuinya dari cara kepemimpinan seseorang.

2) Dapat membantu memberikan motivasi diri kepada orang lain, juga mempertahankan dan meningkatkan semangat dalam bekerja. Pemimpin yang baik pasti bisa membantu memberikan motivasi kepada sekelompok anggota ataupun pengikutnya untuk menuju tujuan yang diinginkan secara bersama.

Alasan Kenapa Skill kepemimpinan yang baik itu dibutuhkan?

1. Untuk Menginspirasi dan Memotivasi

Seorang pemimpin harus memiliki skill yang hebat untuk menciptakan masa depan. Dengan begitu dapat memberikan gambaran masa depan yang jelas dan menarik untuk memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.

2. Memiliki Integritas yang Tinggi

Menjadi seorang pemimpin harus melakukan tindakan sesuai dengan apa yang pernah dikatakan dan mereka sebagai anggota juga akan melakukan hal yang sama. Pemimpin juga penting berperilaku menjawab pertanyaan dengan jujur Meskipun mereka pada akhirnya tidak menyukai jawabanya, namun mereka sebagai anggota pasti bisa menerima dan melaluinya dengan baik asal kita sebagai pemimpin tetap bekerja bersama mereka.

3. Dapat Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah dengan Bijak

Seorang pemimpin dipilih dan dipercaya untuk menyelesaikan masalah dan dapat mencari peluang, tidak hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tetapi juga kemampuan menganalisa yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh rekanan lainnya.

4. Berkordinasi Bersama Agar Hasilnya Tercapai

Sebagai pemimpin yang baik tentunya  akan terjun bersama tim untuk mengarahkan dan mengkordinasikan semua yang terlibat, tentunya dalam proses mengkordinasi harus adanya komunikasi yang baik satu sama lain. agar tujuan organisasi tercapai dengan baik. Seorang leader juga harus memiliki ketekunan, patuh dan dorongan yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang tepat.

5. Untuk Memberikan Strategi yang Matang

Pemimpin tentu saja memiliki visi dan misi jangka Panjang yang dipersiapkan dengan matang. Pemimpin harus tahu bagaimana menghindari kesalahan fatal yang berakibat buruk pada perkembangan suatu organisasi atau perusahaan.

6. Bersikap Profesional dan Bertanggung Jawab

Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk membimbing seluruh pihak yang terlibat. Seorang pemimpin harus memiliki kemauan yang kuat untuk memimpin bawahannya. Dalam hal ini, pemimpin yang baik juga harus mempunyai keinginan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya maupun anggota kelompok lain yang saling memengaruhi dalam organisasi.

Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Bijaksana dalam Suatu Organisasi ?

Terdapat beberapa cara untuk menjadi seorang pemimpin yang layak untuk dijadikan teladan berikut Langkah-langkanya :

1. Melakukan Pendelegasian Tugas Dengan Benar

Supaya seluruh tim bisa bekerja secara kompak, maka sebagai pemimpin harus melakukan pendelegasian tugas kepada seluruh anggota organisasi dengan adil dan tepat. Dimana pembagian tugas ini harus dilakukan secara sistematis. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi tugas sama yang ternyata dibebankan pada orang yang berbeda. Karenanya dengan pendelegasian tugas secara tepat akan membuat organisasi berjalan lebih efektif. Maka dari itu, sebagai pemimpin harus sangat paham akan dibawa kemana organisasi yang telah dibentuk. Serta apa yang akan menjadi tujuan dari organisasi yang kita pimpin tersebut.

2. Dapat Menyusun Tujuan dengan Jelas

Tujuan yang jelas menjadi tiang pokok atau pondasi utama, dalam sebuah organisasi. Tujuan ini adalah bagian yang akan dicapai, menjadi alasan dibentuknya organisasi. seperti perusahaan bisnis tujuan yang akan dicapai yakni untuk memperoleh keuntungan. Oleh Karena itu, organisasi yang terdiri dari struktur yang sistematis di dalamnya mempunyai tujuan berupa profit oriented. Contoh lain jika menjadi seorang PNS, maka tujuan utama yang akan dicapai adalah pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. Karena itu, jika menjadi seorang pemimpin di dalamnya, seluruh kegiatan harus ditujukan untuk  memberikan pelayanan terbaik kepada publik.

3. Mengedepankan Komunikasi yang Efektif

Komunikasi menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan ketika ada sebuah hubungan tertentu. Sehingga termasuk di dalamnya hubungan organisasi dalam dunia kerja. Sebagai pemimpin, harus mampu mendorong terjadinya komunikasi yang efektif. Karena dengan komunikasi yang efektif, maka seluruh aspek-aspek penting yang mendukung organisasi untuk mencapai tujuan bisa didiskusikan dengan baik. Maka dari itu harus mampu menciptakan iklim organisasi dengan komunikasi yang optimal.

4. Konsisten Dalam Meraih Tujuan

seorang pemimpin juga penting untuk konsisten dalam meraih tujuan. Yang berarti tidak boleh melenceng dari apa yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kebijakan yang diambil sebagai wewenangnya pun harus diarahkan untuk merealisasikan tujuan utama dari suatu organisasi. Kondisi ini dapat membuat kita menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin yang memang digemari oleh para anggota. Sehingga layak untuk ditiru oleh anggota organisasinya.

5. Menjadi Pemimpin yang Selalu Mengukur dan Menghargai Kinerja

Pemimpin yang hebat selalu menjadi pemimpin yang menghargai kinerja dan kerja keras para anggotanya dalam hal apapun. Dengan selalu menghargai  seluruh rekan kerja di mana saja, akan membantu para pekerja untuk membangun rasa percaya diri dan meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja.

6. Selalu Memberikan dan Menerima Masukan

Pemimpin yang sukses akan selalu memberikan masukan kepada bawahannya dan juga mau menerima masukan dari bawahannya. Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa saling kepercayaan. Hal tersebut akan membuat sadar seluruh pihak yang terlibat bahwa penting memahami masukan yang diberikan.

7. Dapat Menjadi Pemimpin yang selalu diandalkan

Pemimpin yang hebat tentu saja dapat membuktikan dirinya dapat diandalkan sehingga para bawahan menjadi yakin bahwa mereka akan dibantu Ketika dalam mengalami kesulitan. Dengan selalu membimbing dan mendukung seluruh anggota. Menjadi pemimpin yang dapat diandalkan akan menunjukan bahwa pemimpin tidak hanya peduli dengan karirnya, tetapi juga mementingkan seluruh rekan kerjanya.

8. Pemimpin Mampu Melakukan Manajemen Emosi

Pemimpin yang baik harus bisa melakukan manajemen emosi, yang berarti Ketika menjalankan kepemimpinan, seorang pemimpin tidak boleh semena-mena hanya mengedepankan emosi saja. Pemimpin juga harus mempertimbangkan logika, bukan hanya perasaan. Semena-mena dalam menjalankan wewenang bukan karakteristik seorang pemimpin yang baik.

Bagaimana Tugas Utama Kepemimpinan Menurut James A.F.Stonen?

1) Pemimpin Bekerja Dengan Orang Lain

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja bersama dengan orang lain,seperti dengan atasan, staf, rekan kerja atau atasan lain baik didalam organisasi maupun orang lain diluar organisas.

2) Pemimpin Bertanggung Jawab dan Mempertanggung Jawabkan

Sebagai pemimpin harus bertanggung jawab untuk menyususn tugas, menjalankannya, termasuk dalam mengadakan evaluasi kerja untuk mencapai hasil yang terbaik

3) Menyemibangkan Pencapaian Tujuan dan Prioritas

Pemimpin hanya dapat Menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Untuk mencapai tujuan organisasi, pemimpin harus dapat mendelegasikan tugasnya kepada karyawan maupun anggota kelompok.Selanjutnya pemimpin harus dapat mengatur waktu dan menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.

4) Pemimpin Perlu Berfikir Secara Analitis dan Konseptual

Seorang pemimpin harus menjadi pemikir yang analitis dan konseptual. Dengan begitu para anggota dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Selain itu pemimpin juga harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas kepada seluruh anggota kelompok.

5) Manajer menjadi Forcing Mediator

Dalam suatu organisasi tentu saja selalu terjadi konflik pada setiap anggota tim dan organisasi. Maka dari itu  pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator atau penengah ketika konflik tengah berlangsung.

6) Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus bisa berkompromi. Sebagai diplomat, pemimpin harus bisa mewakili tim atau organisasinya.

7) Pemimpin Dapat Membuat Keputusan yang Sulit.

Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah dengan mencari tahu melalui setiap informasi yang didapat dan dapat memberikan solusi dari permasalahan tersebut.

Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

Kepemimpinan tentu saja mempunyai prinsip yang menjadi salah satu faktor penting yang perlu ada dalam diri seorang pemimpin.. Prinsip dalam memimpin ini mungkin sudah ada dalam diri,seseorang, namun belum bisa menerapkan prinsip kepemimpinannya. bisa dilakukan dengan mengasahnya menjadi suatu kebiasaan. Berikut beberapa prinsip yang dapat diterapkan Ketika menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi.

 1. Membangun Kultur yang Positif

Dengan cara membangun kultur dan lingkungan kerja yang positif, akan membentuk tim yang saling percaya, punya semangat tinggi, serta minim terjadinya konflik.Tentunya, dengan memastikan hal ini merupakan salah satu prinsip kepemimpinan yang efektif. Dengan kultur yang positif, akan membuat Kerjasama tim semakin lancar  sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

2. Mengutamakan Kerja Sama

Dengan mengutaakan kerja sama tim memungkinkan setiap orang untuk saling berbagi informasi, strategi, ataupun kesuksesan. Sehingga, mengutamakan kerja sama tentu saja akan menjadi salah satu prinsip untuk kepemimpinan yang efektif.selain itu, kerja sama pun dapat membentuk kekompakan tim dan membuat setiap orang di dalamnya merasa nyaman ketika bekerja secara bersama.

3. Memiliki Visi dan Nilai yang Kuat

Visi dan nilai yang kuat menjadi salah satu prinsip dalam mencapai kepemimpinan yang efektif bagi seorang pemimpin. Dengan begitu orang disekitarnya otomatis menjadi terinspirasi dan termotivasi.Memiliki Nilai dan Visi yang kuat serta jelas juga akan terlihat di mata anggota tim.

4. Pemimpin yang Selalu Memberikan Contoh Positif

Pemimpin yang sukses akan selalu memberikan contoh yang baik dengan menunjukan kapasitas, caranya bersikap,mengerjakan tugas dengan baik, serta menyelesaikan dengan tepat waktu.selain itu harus memberikan contoh kepada orang sekitar menjadi pemimpin yang percaya diri dan berdedikasi.

5. Ikut Berpartisipasi Turun Membantu Kesullitan di Lapangan

Meskipun menjadi seorang pemimpin, tentu tidak akan menjadi masalah jika turun ke lapangan untuk membantu kesulitan yang ada. Bahkan bisa berinisiatid menawarkan bantuan dan memberikan semangat kepada para anggota yang sedang bertugas.

6. Mau Mendengarkan Orang lain

Terlepas dari tingginya pangkat atau jabatan menjalin hubungan dengan baik akan mempermudan kita sebagai pemimpin untuk berinteraksi dengan anggota tim lainnya.

7. Selalu Bersikap Terbuka Dalam Menghadapi Perbedaan

Dengan bersikap terbuka terhadap perbedaan sebagai pemimpin bisa mendapatkan perfektif dan pendekatan yang baru terhadap suatu masalah.Perbedaan ini pun dapat mendorong terjadinya inovasi dan membawa ide-ide baru yang dapat meningkatkan kesuksesan tim.

8. Memanfaatkan Teknologi Serta Inovasi

Teknologi semakin pesat perlu dimanfaatkan setiap orang termasuk seorang pemimpin untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Dengan seirinya perkembangan zaman, teknologi saat ini menjadi komponen penting yang perlu pemimpin manfaatkan untuk berproses mencapai tujuan. Sehingga bisa memunculkan inovasi-inovasi baru yang mengarah ke pencapaian visi dan misi yang hebat.

9. Berani Mengakui Kesalahannya Jika Memang Salah

Pemimpin yang hebat itu berani untuk mengakui kesalahannya, karena melakukan kesahalan merupakan hal yang wajar bisa terjadi kepada siapapun.

Apa itu Disiplin?

Disiplin adalah sebuah kesadaran atau kepatuhan sikap seseorang yang mampu mengendalikan diri dengan mematuhi segala sesuatu aturan sesuai dengan nilai yang dipercaya menjadi tanggung jawabnya.

Disiplin Menurut Para Ahli 

“Disiplin menurut Suharsimi Arikunto (1980:114), disiplin adalah ketaatan seseorang terhadap aturan yang didorong oleh adanya kesadaran dalam pikiran  tanpa adanya paksaan dari pihak luar.

“Disiplin menurut  Bejo Siswanto

Menurut Bejo Siswanto (2005:291), Konsep disiplin adalah sikap hormat, menghargai, patuh, dan taat terkaitperaturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta menyanggupi dengan menjalani dan tidak mengelak untuk menerima hukuman jika melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

Tujuan Disiplin 

1. Untuk membantu mengembangkan menjadi pribadi yang dapat mengendalikan diri dengan baik.

2. Untuk memperbaiki berbagai kebiasaan buruk dalam diri seseorang

3. Dapat menciptakan suatu keteraturan dalam berbagai tindakan manusia.

4. Ciptakan prinsip untuk membantu seseorang mencapai tujuan tertentu dalam hidup

5. Seseorang dapat menjadi pemerintah atas dirinya sendiri.

6. Penurutan atas dasar prinsip yang positif

Alasan Kenapa Sikap Disiplin Harus Diterapkan di Kehidupan?

Berikut ini beberapa alasan kenapa seseorang harus menerapkan hidup disiplin antara lain:

1) Hidup Menjadi Lebih Teratur dan Seimbang

Dengan memiliki sikap yang disiplin itu akan sangat berguna untuk mengatur segala kegiatan dalam sehari-hari. Misalnya,dapat  teratur dalam mengerjakan tugas satu per satu. Setelah selesai, barulah bisa melakukan kegiatan untuk refreshing. Dengan memiliki kedisiplinan, hidup akan terasa lebih lancer dan seimbang.

2) Disiplin Membuat Pekerjaan Dapat Selesai dengan Tepat Waktu

Dengan membiasakan hidup disiplin dapat mencegah kebingungan dalam diri, terkait hal apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, sebaliknya jika menerapkan sikap disiplin tentu saja kita akan  menyusun jadwal dan melakukan kegiatannya mengikuti rencana yang sudah dijadwal sebelumnya secara teratur. Dengan begitu kita dapat menyelesaikan tanggung jawab, jika memiliki sikap disiplin dalam kehidupan.

3) Mengarahkan Kepada Visi yang Jelas

Jika menerapkan disiplin bisa membantu hidup kita menjadi teratur, tidak sembarangan dalam berkegiatan. Memiliki sikap disiplin akan membuat kita sadar dan paham bahwa segala hal di dunia ini harus di atur sebaik mungkin tentu saja dengan visi yang jelas mengenai apa yang ingin dilakukan dan tujuan hidup.

4) Menjadikan diri Lebih Produktif dalam Berkegiatan

Memiliki sikap disiplin akan membantu kita untuk menjadikan diri lebih produktif. Dalam menyelesaikan pekerjaan kita akan memilih untuk melakukannya sesuai skala prioritas dan memastikan pekerjaan yang kita jalankan sudah benar. Ketika menyelesaikan pekerjaan, dengan tidak terburu- buru, hasilnya pun bisa lebih memuaskan.

5) Menumbuhkan Sikap Kemandirian dalam Hidup

Selalu membiasakan hidup disiplin akan membuat kita terbiasa melakukannya, sehingga membuat kita menjadi orang yang lebih mandiri serta dapat diandalkan saat memenuhi kebutuhan hidup diri kita sendiri.

6) Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Ketika memiliki sikap disiplin dalam diri akan membantu kita menjadi seseorang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya, karena kita tahu caranya bertanggung jawab terhadap waktu diri kita sendiri.

7) Menjadi Salah Satu Faktor dalam Meraih Kesuksesan

Seseorang dipengaruhi oleh kedisiplinan dan disiplin juga menjadi pondasi untuk mencapai kesuksesan, dengan disiplin pola hidup kita akan lebih teratur. orang yang sukses pasti berdisiplin diri karena itulah mereka meraih kesuksesan. Jadi membiasakan disiplin diri itu sangat penting untuk membentuk karakter yang lebih bertanggung jawab, dan berdisiplin diri juga akan membuat kita lebih menghargai waktu.

Bagaimana Tips mengembangkan sikap disiplin dalam diri?

Berikut beberapa tips terbaik untuk meningkatkan kedisiplinan dalam diri :

1. Bisa Memulai dari hal yang sederhana, otomatis kedisiplinan kita  pasti akan meningkat seiring dengan melatih dan membiasakannya dalam kehidupan.

2. Menetapkan Rutinitas Harian dengan membuat To do list menargetkan waktu berkegiatan setiap harinya.

3. Menyingkirkan gangguan atau dengan menahan godaan saat sedang berusaha menyelesaikan suatu pekerjaan

4. Menerapkan sikap disiplin diri secara perlahan dengan tidak perlu terburu-buru menekan diri sendiri

5. Menuliskannya setiap perkembangan diri dalam berlatih disiplin untuk memberikan motivasi dan reward pada diri sendiri berhasil bertahap menjadi orang yang memiliki sikap disiplin diri.

6. Selalu membiasakan diri untuk melakukan kebiasaan yang positif seperti bangun tepat waktu, makan tepat waktu,dan tidur dengan tepat waktu.

7. Selalu mengingatkan diri bahwa membiasakan diri untuk disiplin dalam hal apapun itu akan sangat berguna untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

Referensi :

Feb, Unila. “ Definisi Kepemimpinan Menurut Para Ahli” http://feb.unila.ac.id/wp-content/uploads/Bab-2-PENGARUH-DAMPAK-PERGANTIAN-KEPEMIMPINAN-TERHADAP-MOTIVASI-PEGAWAI-PADA-BIRO-BINA-TATA-PEMERINTAHAN-SEKRETARIAT-DAERAH-PROVINSI-LAMPUNG.pdf. diakses pada 23 september 2022.

Repository, Unimar. “DEFINISI KEPEMIMPINAN MENURUT PARA AHLI” http://repository.unimar-amni.ac.id/1827/2/BAB%20II%20bimbingan.pdf. Diakses pada 23 september 2022.

Ahmad. “Pengertian dan Macam-Macam Teori Kepemimpinan”. https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/teori-kepemimpinan/amp/. Diakses pada 23 september 2022.

Prawiro, M. (24 Juni,2020). “Memahami Skill Kepemimpinan Dalam Organisasi”. https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-kepemimpinan.html. Diakses 23 september 2022.

Bagus, Kriswangsa. (8 Mei,2019). “Tugas Utama Kepemimpinan Menurut Para Ahli”. https://www.finansialku.com/materi-kepemimpinan-dasar/. Diakses 23 september 2022.

Medina, M Ikhsan. (01 Mei 2022). “Prinsip Kepemimpinan yang Efektif”. https://glints.com/id/lowongan/prinsip-kepemipinan-efektif/#.Yy9tR3ZBzIV. diakses pada 23 september 2022.

Prawiro, M. (23 Agustus,2019). “Definisi Disiplin Menurut Para Ahli” https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-disiplin.html. Diakses 23 september 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun