Mohon tunggu...
Bunga Dewanto
Bunga Dewanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - hai kamu

oke

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Setiap Hari?

28 Agustus 2019   09:44 Diperbarui: 28 Agustus 2019   12:05 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku oleh omjay tersedia di gramedia lohh| Dokumentasi Indeks Jakarta/Wijaya Kusumah

Resensi Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi 

Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd.

Penyunting Isi & Bahasa: Yuan Acitra, S.E.

Penata Letak: Kancilmas

Penyelaras: Marcella Virginia

Pemodifikasi Desain sampul: Haris Juniarto

Cetakan pertama, 2012

Tebal Buku: 302 halaman

Isi Buku

Mengapa kita suka mengantuk ketika membaca buku? Karena buku tidak dijadikan sebagai sarana melihat dunia yang lain. Ketika kita membaca buku, maka sering kali kita tak fokus dengan apa yang kita baca. Padahal, ketika kita membaca sebuah buku, maka akan ada ilmu baru yang kita dapatkan. Namun sayang, sedikit sekali dari kita yang rajin membaca buku, dan pada akhirnya kita tak mampu membuka dunia. Budaya membaca belum menjadi budaya masyarakat kita.

Cara paling mudah membuat buku adalah melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Anda harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kegiatan tulis-menulis. Bila Anda tak menulis hari ini, maka keesokan harinya Anda harus menulis dua kali untuk menebus kealpaan Anda dalam menulis.

Banyak orang bingung untuk menulis, khususnya menulis yang efektif. Bila menulis tanpa beban, maka dengan sendirinya menulis apa yang dilihat, dan apa yang didapat. Didapat dari membaca atau didapat dari melihat kondisi sekitar. Banyak hal di sekitar yang bisa dituliskan. Tips cara menulis efektif yang biasa saya lakukan sebagai seorang blogger adalah sebagai berikut.

1. Tuliskan saja apa yang ada di depan mata.

2. Tentukan tujuan untuk apa Anda menulis.

3. Siapa sasaran Anda untuk pembaca tulisan itu?

4. Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca?

5. Biarkan jari jemari Anda menari menyelesaikan irama nada dalam otak Anda.

6. Simpan dulu, jangan langsung di-posting. Berpikirlah sebelum mem-posting.

7. Buka kembali tulisan Anda, baca kembali perlahan-lahan.

8. Tambahkan beberapa kata atau kalimat efekif yang membuat pesan Anda sampai.

9. Simpan kembali, dan jangan dulu di-publish. Cek kembali apakah pesan Anda sudah sampai ke pembaca.

10. Buka kembali, dan baca dengan hati-hati sekali lagi tulisan Anda, jika sudah yakin, maka klik posting atau publish.

Rajin membaca akan membuat Anda kuat menulis. Ada saja ide datang seketika untuk menulis. Apa yang Anda baca, apa yang Anda lihat, bila Anda terbiasa menuliskannya kembali akan memberikan manfaat untuk pembaca.

Plagiarisme nampaknya telah menjadi gejala yang luar biasa. Copy paste telah menjadi budaya baru di kalangan generasi muda. Creative writing atau menulis kreatif harus mulai dilatih dari sekarang bila kita ingin menjadi penulis kreatif. Sering membaca tulisan orang lain akan menginspirasi kita membuat sesuatu yang berbeda. Menulis kreatif dihasilkan dari menulis tanpa beban. Menulis dengan hatinya dan berupaya keras agar apa yang dituliskan bermanfaat untuk pembaca.

Dalam menulis ada tiga bagian utama yang sering dilakukan orang. Pertama, bagian pendahuluan; kedua, bagian pembahasan; dan ketiga, bagian penutup. Praktiknya langsung saja tuliskan yang ada di kepala. Keluarkan semua yang ada dalam alam pikiran dalam bentuk tulisan. Setelah semuanya selesai, baru lakukan proses editing.

Banyak orang tidak menulis pada keadaan tidak mood menulis. Sebab mood dijadikan alasan untuk tidak menulis. Padahal pada kondisi tidak mood itulah kita akan merasakan betapa indahnya menulis. Kita menjadi semangat menulis apa yang kita bisa dan apa yang kita kuasai.

Membaca adalah makananku dan menulis adalah minumanku. Hal itulah yang membuat saya semakin produktif dalam menulis. Sebab membaca dan menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi saya. Diawali dengan banyak membaca lalu diakhiri dengan menulis. Saya menulis bukan karena semata-mata saya ada dan hidup di dunia. Tetapi saya menulis karena rasa haus saya untuk berbagi kepada sesama.

Cara yang paling jitu membuat buku adalah rajinrajinlah ke toko buku dan kenali calon pembeli buku Anda. Lihatlah peluang yang ada, dan siapkan mental Anda untuk memulainya dengan penuh kesungguhan. Sebab buku-buku bagus tidak dibuat dalam waktu singkat, tetapi ada proses panjang yang harus dilaluinya.

Kenapa kedua keterampilan ini harus dimiliki oleh para siswa? Jawabannya mudah saja. Dengan memiliki keterampilan menulis dan berbicara, para siswa akan mampu menyampaikan pesan kepada orang lain, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.

a. Berikut ini ada 10 Tips praktis dalam menulis artikel, yang dapat diaplikasikan dalam menulis di blog Anda.

1. Temukan Tema yang Menarik (TTM)

2. Buat Kerangka Tulisan (BKT) Menulis itu seperti menggambar orang. Ada kepala, badan, dan kaki.

3. Cari Data Penunjang (CDP) Seperti layaknya membuat kue donat, maka Anda harus dapat mengumpulkan bahan-bahan (tepung terigu, gula, oven, dst.). Begitu pun dalam tulisan, Anda harus dapat mengumpulkan datanya.

4. Susun dengan Runut (SDR) Usahakan pembaca mendapat kepuasan setelah membaca artikel Anda.

5. Gunakan Bahasa yang Menarik (GBM) Jika tulisan Anda ingin dikenal dan terkenal, maka Anda harus memakai bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembacanya.

6. Beri Kesan Penting (BKP) Anda harus dapat menyampaikan bahwa tulisan Anda itu penting dan kudu dibaca oleh orang banyak, caranya dengan menyisipkan kesan penting di dalamnya.

7. Beri Ilustrasi/Foto yang Keren (BIFK) Untuk menambah ketertarikan para pembaca terhadap tulisan di blog Anda, tambahkan ilustrasi atau foto yang keren sehingga tulisan menjadi semakin hidup dan menarik hati pembacanya.

8. Jangan Takut Mem-posting/Mem-publish (JTM) Jangan takut mengirimkan tulisan Anda ke dunia maya melalui blog yang sudah Anda buat.

9. Diary-mu Sumber Ide (DSI) Gali cerita lucu, pengalaman pribadi, kakak, saudara, teman, atau siapa saja yang Anda temui. Buatlah menjadi tulisan yang menarik di dalam blog yang Anda kelola.

10. 3M (Mulai dari hal kecil, Mulai dari diri sendiri, dan Mulai saat ini!) Kalau mau menulis, jangan menunggu hari esok. Menulis saja langsung

Ketika ide menulis macet, maka itulah saatnya Anda harus beristirahat sejenak, dan membiarkan pikiran Anda menerawang jauh dalam menemukan ide yang cemerlang. Bila itu tak bisa dilakukan juga, maka bersilahturahmilah dengan para penulis hebat lainnya, dan bacalah tulisan mereka.

Menulis itu ibarat pisau yang tajam. Bila tidak terus diasah, akan mengakibatkan pisau menjadi tumpul dan berkarat. Oleh karena itu, menulis adalah sebuah keterampilan yang harus dikuasai karena melalui proses yang cukup panjang. Itu terlahir tidak sekali jadi. Semua berproses, melalui latihan dan latihan langsung praktik sehingga tulisan yang dibuat menjadi bermakna bagi yang membacanya.

Menulis itu gampang! asalkan orang yang ingin menulis itu rajin melakukan latihan, banyak membaca, serta memiliki kepekaan-kepekaan tertentu yang dikumpulkan, dilatih, dan diasah tajam ketika membaca. (Ismail Marahimin, Menulis Secara Populer.)

Terlatih untuk jadi penulis memang butuh perjuangan. Bukan hanya perjuangan untuk melawan diri sendiri tapi juga perjuangan untuk dapat diterima oleh masyarakat pembaca. Masyarakat pembaca yang di Indonesia belum begitu banyak jumlahnya, karena budaya baca belum menjadi budaya bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun