2. Gejala korupsi umumnya tersembunyi, tertutup, terutama motivasi di balik korupsi.
3. Sifat korupsi mencakup unsur tanggung jawab timbal balik dan keuntungan. Kewajiban dan manfaat ini tidak selalu dalam bentuk uang.
4. Sifat korupsi berusaha bersembunyi di balik pembenaran hukum.
5. Gejala korupsi yaitu mereka yang terlibat korupsi adalah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang dan mempengaruhi keputusannya.
6. Sifat korupsi adalah bahwa setiap tindakan melibatkan penipuan, biasanya di lembaga publik atau di masyarakat umum.
7. Sifat korupsi adalah bahwa setiap bentuk tindakan melibatkan peran ganda yang saling bertentangan.
8. Sifat korupsi yang didasarkan pada kesengajaan untuk mensubordinasikan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Mengapa Orang -- Orang Melakukan Tindakan Korupsi ?
Sebenarnya, banyak orang melakukan tindakan korupsi bukan lah karena mereka kekurangan harta, mereka melakukan tindakan yang tidak licik tersebut karena di dalam diri mereka terdapat sifat serakah serta juga moral yang buruk. Di negara - negara dengan ekonomi monopolistik, kekuasaan negara disusun untuk menciptakan peluang ekonomi bagi pegawai negeri sipil untuk memajukan kepentingan mereka sendiri dan sekutu mereka.
Faktor penyebab terjadinya korupsi bisa bermacam-macam, ada yang internal dan ada juga yang eksternal. Setiap masyarakat perlu mengetahui penyebab terjadinya korupsi internal dan eksternal. Mengetahui apa yang mendorong terjadinya korupsi internal dan eksternal juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik korupsi.
Secara internal, penyebab korupsi adalah insentif itu sendiri atau keluarga. Contohnya adalah keinginan dan keserakahan untuk memiliki apa yang tidak mungkin atau sulit dimiliki di luar kemampuannya. Penyebab korupsi datang secara eksternal dari luar kehidupan pribadi seseorang. Misalnya, lingkungan kerja yang seharusnya mendidik dan membangun moral yang baik justru mendukung seseorang menyalahgunakan kekuasaannya.