Wujud sinyal / signal yang dimunculkan dari transmitter di dalam jalur semiotika komunikasi ini sangat rumit. Dan sinyal yang muncul merupakan sinyal dalam bentuk verbal atau sinyal yang dapat dihasilkan dari media oral / lisan.
4. Saluran atau channel
Di dalam konsep semiotika komunikasinya ini, Eco menggambarkan wujud kabel sebagai channel. Sebuah "kabel" ini menerima sinyal yang dikirimkan dari sensor yang kemudian sinyal itu disalurkan kepada si penerima atau receiver. Keberadaan dari channel itu bisa saja memuat unsur gangguan atau noise yang dapat mengubah hal yang ingin disampaikan dalam pesan.
5. Sinyal Penerima atau signal
Sinyal 2 atau sinyal penerima merupakan salah satu komponen dari semiotika komunikasi yang dapat muncul atau timbul karena channel menyalurkan sinyal 1 atau sinyal pengirim yang akan tersampaikan kepada sinyal 2 atau sinyal penerima. Dalam konsep Eco, sinyal pengirim dan sinyal penerima tidak berbeda secara kasar.
6. Penerima atau receiver
Sinyal penerima akan menuju kepada penerima atau receiver. Penerima di dalam semiotika komunikasi Umberto Eco ini memiliki tugas sebagai penganalisis pada beragam sinyal penerima yang muncul dalam channel. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk memperoleh reaksi atau pesan atau message.
7. Pesan atau message
Message atau pesan merupakan sebuah komunikasi, kata, atau pun pemberitahuan baik dalam bentuk lisan maupun tertulis yang disampaikan dari pengirim atau transmitter kepada si penerima atau receiver.
8. Tujuan atau destination
Setiap pesan yang disampaikan dalam sebuah komunikasi tentunya memiliki tujuan tertentumengapa pesan atau message tersebut perlu disampaikan kepada si penerima atau receiver. Dalam hal semiotika komunikasi yang disampaikan oleh Umberto Eco ini, tujuan disampaikan nya pesan-pesan tersebut yaitu memberikan informasi sebuah tempat, peringatan, dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada receiver.