Jika di jelaskan lebih dalam, kegiatan menyunting itu memiliki manfaat yang besar, antara lain:
1. sebagai sistem sarana " penyaringan" informasi  sebelum dipublikasikan.
Mungkin, kita sering banget melihat status-status di dunia maya yang isinya sangat beragam. Seorang penulis seolah-olah  bisa berbuat seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain. jarang sekali terjadi perdebatan bahkan sampai adanya pemblokiran  terjadi hanya karena masalah yang sebenarnya tidak penting, itu adalah salah satu contoh betapa bahayanya segala sesuatu "dilepaskan" begitu juga tanpa adanya filter terlebih dahulu.
2. sebagai sistem sarana "pengecekan ulang"
Namanya juga manusia meskipun sudah melakukan kebaikan, tidak jarang juga akan terjatuh juga. Dalam dunia penulisan, salah ketik atau salah menuliskan sesuatu adalah hal yang bisa dianggap fatal.
Langkah-langkah dalam menyunting, di antara lain:
Lalu, seperti apa langkah-langkah dalam menyunting?
1. setelah mengedepankan sebuah tulisan yang sudah selesai dibuat, berikutnya adalah mengeceknya kembali. apakah ada bagian yang salah pada bagian ejaan atau tanda baca? apakah ada suatu kata-kata yang sekiranya membuat perpecahan atau ambigu?
2. jangan pernah menyunting sebuah naskah yang belum selesai karena hal itu sangat kurang efektif dan sangat berpotensi membuat seorang penulis tidak dapat menyelesaikan tulisannya dikarenakan lebih asik memperbaiki tulisan yang salah daripada membuat tulisan yang baru.Â
3. secara garis besar, proses menyunting  itu di bagi menjadi dua, yaitu:
a. Fisik, meliputi pengecekkan ejaan, tanda baca, struktur bahasa atau kalimat, dan hal lain yang serupa.
b. Nonfisik, apakah tulisan tersebut bermanfaat atau hanya membuat pembaca merasa tidak percaya diri misalnya.
Peralatan yang digunakan untuk membantu proses penyuntingan. setelah mengetahui apa itu penyuntingan dan seberapa pentingnya kegiatan tersebut dalam proses penulisan, selanjutnya adalah tentang peralatan apa yang dibutuhkan dalam menyunting?
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat kita miliki tidak hanya dalam bentuk fisik melainkan juga nonfisik. Kalau kita merasa terlalu berat membawa kamus kemana-mana, maka KBBI online bisa menjadi sebuah pilihan.
2. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Di dalam bahasa inggris ada GRAMMAR, maka  di dalam bahasa Indonesia ada PUEBI yang dulu bernama EYD. Dapat kita lakukan secara online.
3. baru-baru ini ada SIPEBI atau aplikasi penyuntingan bahasa Indonesia yang dapat di download di playstore. Jika foto kadang harus disesuaikan dengan tulisan. Meski demikian, menyunting bukan berarti mengubah dari konteks tulisan. poinnya tetap sama, hanya penyajiannya saja yang dibuat menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H