Seberapa Pentingnya Penyuntingan?
Menyunting menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses penulisan. Sebelum ditayangkan, tulisan yang ingin di publish entah dari buku maupun dari artikel seharusnya melalui proses penyuntingan terlebih dahulu.
Dalam Kamus Besar Indonesia, menyunting adalah menyiapkan sebuah naskah yang siap untuk di cetak atau siap untuk diterbitkan dengan memperhatikan segi dari sistematika penyajian, isi, serta bahasa yang menyangkut Ejaan, Diksi, maupun Struktur kalimat.
Lalu, siapa yang memiliki tanggung jawab atau pihak yang akan melakukan sebuah proses penyuntingan? secara garis besar ada dua pihak yang terlibat dalam proses penyuntingan, yaitu diantara lain:
1. Diri sendiri
disaat kita sudah menyelesaikan sebuah tulisan, seorang penulis hendaknya tidak langsung mengirimkan hasil dari pekerjaannya tersebut tanpa harus dicek ulang. ada baiknya, seorang penulis harus mengedepankan terlebih dahulu kemudian dikoreksi kembali melalui proses penyuntingan. kegiatan tersebut dikenal dengan  swasunting.
2. Pihak lain
pihak lain yang dimaksud dalam konteks ini dimana penerbit atau pihak ketiga yang sengaja dimintai bantuan oleh seorang penulis untuk di chek naskahnya. baik itu penyuntingan yang dibuat oleh diri sendiri maupun dari pihak lain, keduanya memang sama-sama penting. Ibarat dalam kehidupan, manusia selalu butuh mengoreksi dirinya sendiri apakah yang dilakukan selama ini sudah benar, pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk melihat hal-hal yang sekiranya tidak bisa dilihat oleh diri sendiri.
Pentingnya sebuah penyuntingan
Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa menyunting itu tidak terlalu penting. Karena, sekarang Sudah ada pihak dari penerbit. Untuk apa kita sebagai penulis kita harus repot-repot mengoreksinya sendiri.Â
Tugas seorang penulis bukanlah menyunting. Tetapi, menulis. ya, tidak sedikit orang yang memiliki pandangan seperti itu. dan tidak sepenuhnya itu salah. tapi, baiknya jika kita sudah memproduksi dalam bentuk tulisan, kita harus mengoreksi kembali dalam bentuk penyuntingan.Â
Bukanlah dalam suatu perusahaan ada bagian quality control yang bertugas layaknya seorang penyunting untuk meneliti apakah produk itu sempurna atau tidak sempurna? dalam kegiatan tulis-menulis, menyunting tidak dapat dianggap sepele.
Manfaat  dari menyunting, di antara lain:Â