Pesanmu tak tertulis membuat makna berwarna-warna
Pesan putih berwarna abu
Pesan hitam berwarna putih
Ku sodorkan kanvas dan tinta berwarnaÂ
Namun kau tak juga bergeming untuk menuliskan rasamu
Membiarkan warna menerjemahkan rasa
Tak kan bosan........Â
Aku masih di sini dengan nampan kertas-kertas dan pena menanti kau menulis isi hatimu
Namun bising suaramu yang terus ku dengar semakin menyesakkan ruang kepalaku
Tak susah menggoreskan pena
Tak sulit memilih tintaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!