Mohon tunggu...
Bunda Azza
Bunda Azza Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya adalah seorang Ibu RT yg "nyambi" jd abdi negara & pelayan masyarakat di sebuah Kota Kecil yang Indah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mencoba belajar menjadi manusia seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Suami di Mata Nyonya Kokom

6 Januari 2013   03:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:28 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyonya Kokom istri Pak Dadang

Paling heboh kalau urusan tetangga

Kerjaannya sibuk nge-update status mereka

Kalau enggak barang baru, kelakuan tetangga jadi sasaran juga

Ada yang beli TV baru, minta dibeliin juga

Dua minggu lalu merajuk minta mobil baru

Pak Dadang pulang kantor bukan diseka keringatnya

Malah dihujani infotainment gak bermutu

Keluarga orang diurusin

Sampai lupa kewajiban pada keluarga sendiri

Tiap hari asyik bergunjing

Jelek-jelekin orang ujung-ujungnya muji diri sendiri

Para suami jadi sorotan Nyonya Kokom

Kabar selingkuh sering jadi berita utama

Istri mereka ikut terseret juga

Kekurangannya dicari-cari

Tak terasa waktu berlalu

Nyonya Kokom tambah semangat kasak kusuk

Makin lama obrolan makin seru

Tak peduli diselipkannya bumbu palsu

Lama-lama kebiasaan Nyonya Kokom menular

Ibu-ibu lain gabung bergunjing

Nyonya Kokom tak hilang akal tetap tenar

Mata dan telinganya kian tajam seperti anjing

Hal baru tentang tetangga, Nyonya Kokom tahu lebih dulu

Kebanyakan yang diceritain kejelekannya melulu

Sindiran, ejekan dan caci maki keluar bagai peluru

Malu dan sakit hati mereka, Nyonya Kokom tak mau tahu

Nyonya Kokom paling jos jaga gengsi

Tetangga ketiban rejeki dibilang mau saingan lagi

Tak mau kalah minta dibeliin suami

Tak dituruti bisa ngambek dan cemberut berhari-hari

Hari ke hari Pak Dadang makin gak diurusi

Nyonya Kokom sibuk dengan dunianya sendiri

Hingga datang peristiwa pada suatu hari

Yang membuat Nyonya Kokom tak sanggup berdiri

Benaknya terbayang celoteh ibu-ibu

Nyonya Kokom jadi bintang baru

Tak kuat Nyonya Kokom jatuh bedebam pingsan

Memergoki Pak Dadang punya selingkuhan

Diadaptasi dari Cerpen Karya Asma Nadia dalam Buku "Sakinah Bersamamu", 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun