Mohon tunggu...
bunda alif
bunda alif Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang bunda..yang sedang belajar menulis... belum menemukan konsep yang pas apakah akan menulis dijalur..rock..pop ataukah dangdut atau mungkin keroncong....upss.... @#@!!#!!%$

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Anak Nasional.. Untuk Anak yang Mana??

23 Juli 2011   03:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kami di cibir.. kami di usir..

berapa banyak kami yang lahir sia-sia

hanya jadi pengemis dan gelandangan

bunda..

imunisasi bagi kami yang baru lahir itu cuma angan

tubuh kecilku hanya tidur dalam gerobak kayu

yang didalamnya ada bundaku, kakakku

dan ayahku yang berpeluh keringat..

atau mengigil dingin..tanpa alas kaki

tidur diluar..hanya beralas koran

bunda..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun