Ayah, Bunda pernah dengar Pertumbuhan dan Perkembangan Anak? Tentunya pernah ya.... Â bahkan mungkin sering bagi ayah bunda yang memiliki anak khususnya usia kecil.
Istilah pertumbuhan dan perkembangan anak selalu digunakan secara bersamaan. Bahkan tidak sedikit yang masih salah dalam penggunaan istilah tersebut.
Banyak orang tua yang masih keliru antara pertumbuhan anak dan perkembangan anak, mungkin dikarenakan belum mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Apakah penting mengetahui perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan anak?
Jawab, penting sekali karena dengan bunda mengetahui perbedaannya bunda dapat memberikan stimulus (rangsangan) dan response yang tepat sehingga menjadi lebih optimal bagi anak, ayah bunda juga akan mempunyai gambaran umum tentang tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan usia, selain itu ayah bunda juga dapat mengetahui dan mengenali atau mendeteksi dini penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak .
Lalu, apa bedanya Pertumbuhan dan Perkembangan Anak? Yuk kita simak perbedaanya dalam paparan berikut ini
Beberapa pengertian tentang pertumbuhan dan perkembangan anak menurut para ahli:
1. Whale dan Wong (2000)
Mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu peningkatan jumlah dan ukuran, sedangkan perkembangan menitikberatkan pada perubahan yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses naturalisasi dan pembelajaran.
2. Marlow (1988)
Mengemukakan pertumbuhan sebagai suatu ukuran peningkatan ukuran tubuh
yang dapat diukur dengan meter atau sentimeter untuk tinggi badan dan klilogram atau gram untuk berat badan. Marlow mendefinisikan perkembangan sebagai peningkatan keterampilan dan kapasitas anak untuk berfungsi secara bertahap dan terus-menerus.
3. Crow and Crow
Berpendapat bahwa pertumbuhan pada umumnya terbatas pengertiannya pada perubahan-perubahan struktural dan fisiologis. Sedangkan perkembangan bersangkutan erat dengan baik
pertumbuhan maupun potensi-potensi dari tingkah laku yang sensitif terhadap
rangsangan-rangsangan lingkungan
Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan adalah suatu proses perubahan yang terjadi pada fisik individu secara cepat yang bersifat kuantitatif dan irreversible dalam periode tertentu.
Sedangkan perkembangan adalah suatu proses perubahan tingkat kemampuan secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung selama seumur hidup.
Perkembangan juga mencakup memahami bagaimana seseorang mengalami perubahan dalam pertumbuhan fisik, kepandaian, emosional, sosial, dan aspek lain dalam pertumbuhan manusia.
Dari uraian pengertian diatas sudah jelas perbedaannya ya... ayah, bunda. Selain itu dilansir dari laman sehatq juga memperkuat untuk memahami lebih jelas, ayah bunda dapat menyimak penjelasnnya sebagai berikut:
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan.
1. Berfokus pada sifatnya
Pertumbuhan memiliki sifat kuantitatif  artinya dapat diukur dan dihitung dengan satuan angka. Contohnya bertambahnya berat badan, bertambahnya tinggi badan, perubahan ukuran lingkar kepala dan lain sebagainya.
Perkembangan bersifat kuantitatif dan kualitatif yang artinya ada yang dapat diukur atau dihitung dengan angka dan ada yang tidak dapat diukur atau dihitung dengan angka.
Kualitas atau ide merupakan sifat-sifat dari perkembangan. Ide-ide tersebut dapat dinilai berdasarkan patokan tertentu untuk mengukur kemampuan kualitatif.
Misalnya, pengujian IQ untuk menghitung kecerdasan diperlihatkan dalam bentuk angka-angka (kuantitatif) dan untuk menggambarkan kemampuan kognitif atau kecerdasan seseorang (kualitatif).
Contohlainnya kemampuan bayi dalam menggenggam, duduk, berdiri dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan penglihatannya atau tampak dari luar.
Pertumbuhan dapat dilihat langsung  secara fisik tanpa perlu pengamatan yang mendalam. Misalnya baju yang sudah tidak muat lagi, karena badannya mengalami pertumbuhan semakin besar.
Sedangkan Perkembangan tidak dapat dilihat secara fisik atau kasat mata, tetapi hanya dapat diidentifikasi dari kenampakan dalam. Misalnya anak usia 1 tahun sudah mulai bisa berdiri, usia 4 tahun sudah bisa mencoret coret dan lain sebagainya.
3. Berdasarkan proses dan batasnya
Pertumbuhan mengalami proses yang cepat di awal usia dan dapat terhenti saat mencapai usia remaja atau matang. Misalnya, pertumbuhan tulang atau tinggi badan akan selesai di usia akhir remaja.
Sedangkan perkembangan prosesnya terjadi seiring berjalannya waktu, tidak dapat dibatasi dengan usia dan akan terus berlangsung hingga seumur hidup. Misalnya, kemampuan otak dalam mempelajari hal baru, menyimpan dan berkreasi dapat terus berkembang.
4. Berdasarkan keterulangannya
Pertumbuhan bersifat irreversible atau maksudnya tidak dapat terulang. Misalnya seperti pertumbuhan tinggi badan, tidak mungkin akan terulang jika sudah mencapai waktu tertentu.
Sedangkan Perkembangan bersifat reversible atau maksudnya dapat terulang.
Misalnya seperti kemampuan berfikir, kemampuan memecahkan masalah dan lain sebagainya.
Selain itu Pertumbuhan biasanya berfokus hanya pada satu aspek saja yaitu aspek fisik saja, sedangkan perkembangan biasanya berfokus pada 6 aspek yaitu meliputi Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Bahasa, Kognitif, Sosial Emosional dan juga Seni.
Nah, ayah bunda dengan kita mengetahui perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan diharapkan para orang tua agar dapat menstimulus pertumbuhan dan perkembangan anak dengan tepat untuk mencapai hasil yang optimal, serta mendeteksi dini adanya penyimpangan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H