Mohon tunggu...
Eva Reviyanti
Eva Reviyanti Mohon Tunggu... Guru - Berani melakukan hal baru

Seorang mahasiswi dan praktisi pendidikan anak usia dini yang sedang belajar pengembangan dalam bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti ini Pola Asuh yang Tepat untuk Anak!

13 Desember 2021   13:11 Diperbarui: 18 Desember 2021   18:30 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar bersumber dari dok. Pribadi

Dengan kata lain orang tua mengabaikan keberadaan anak, bahkan menunjukan ketidakpedulian terhadap anak.

Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pola asuh otoritatif atau demokratis memiliki peran yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak untuk kehidupan selanjutnya.

Nah, Ayah Bunda itulah empat pola asuh yang harus diketahui. Sehingga kita sebagai orang tua dapat menerapkan pola asuh yang tepat bagi anak yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal.

Bila pola pengasuhan anak tidak tepat, maka hal itu akan berdampak pada pola perilaku anak. Apalagi jika anak meniru perilaku orang-orang di luar rumah yang cenderung negatif. 

Ingat ya Ayah Bunda, anak adalah peniru ulung. Orang tua dan orang yang ada dekat disekitarnya akan menjadi role model bagi anak. Untuk itu orang tua mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk mengisi kertas putih dengan hal hal yang baik yang akan menjadi pegangan hidupnya kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun