Mohon tunggu...
Eva Reviyanti
Eva Reviyanti Mohon Tunggu... Guru - Berani melakukan hal baru

Seorang mahasiswi dan praktisi pendidikan anak usia dini yang sedang belajar pengembangan dalam bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti ini Pola Asuh yang Tepat untuk Anak!

13 Desember 2021   13:11 Diperbarui: 18 Desember 2021   18:30 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar bersumber dari dok. Pribadi

1. Pola Asuh Otoritatif 

Pola Asuh Otoritatif atau sering disebut pola asuh demokratis, biasanya orang tua dalam pengasuhan model ini menerapkan aturan dan menegakkan batasan dengan melakukan diskusi terbuka dan sangat beralasan. Mereka penuh kasih sayang, mendukung, dan mendorong
kemandirian. 

Dengan kata lain bebas namun dengan pertanggung jawaban penuh. Menghargai kepentingan anak, tetapi juga menekankan kemampuan untuk mengikuti aturan sosial.

2. Pola Asuh Otoriter

Pola Asuh Otoriter biasanya orang tua menerapkan "kepatuhan buta" bagi anak. Memaksakan kehendak dan keinginan orang tua tanpa mengperdulikan kebutuhan dan kepentingan anak.. tidak diberi kesempatan berpendapat dan memperoleh penjelasan mengapa harus begitu. 

Selain itu dalam pola ini orang tua menerapkan disiplin yang keras dan sering menerapkan hukuman untuk mengendalikan prilaku anak-anaknya. Dengan kata lain memaksa anak untuk mengikuti apa yang orang tua inginkan.

3. Pola Asuh Permisif

Pola Asuh Permisif atau sering disebut dengan pola asuh memanjakan. Biasanya orang tua dengan model pola pengasuhan seperti ini menerapkan sangat sedikit sekali aturan dan batasan, bahkan enggan berkata tidak atau mengecewakan hati anak-anaknya, berlimpah kasih sayang yang lebih cenderung memanjakan dan membebaskan anak.

Dengan kata lain orang tua tidak menetapkan batas-batas tingkah laku dan membiarkan anak mengerjakan sesuatu menurut keinginannya sendiri.

4. Pola Asuh Abai atau Lalai

Pola Asuh Abai atau lalai biasanya orang tua tidak menetapkan batasan yang tegas atau standart yang tinggi, mereka tidak peduli dengan kebutuhan anak bahkan kebanyakan tidak terlibat dalam kehidupan anaknya. Biasanya orang tua abai ini memiliki masalah mental sendiri seperti ibu depresi, pelecehan fisik atau pengabaian mereka ketika masih anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun