Saya berusaha diam saat marah. Kenapa? Pada umumnya, orang yang marah lidahnya sangat tajam untuk melukai perasaan orang lain. Anda mungkin pernah mengalami atau mendengar, seseorang yang marah bisa mengungkit-ungkit sesuatu yang sudah lama. Bahkan kesalahan-kesalahan yang sudah dilupakan sekalipun bisa dibahas kembali. Seperti ada pepatah yang mengungkapkan, "Ketika Anda mengatakan sesuatu dalam amarah. Kata-kata Anda meninggalkan bekas seperti lubang di hati orang lain".
Pak Mario Teguh mengungkapkan, ' Bersabar adalah tetap merasa marah, tapi tidak menggunakannya untuk merendahkan diriku dan merusak hubungan baik dengan orang lain."
Akhir dari tulisan ini, mari kita bersama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Penyabar untuk mengendalikan rasa marah yang negatif dalam diri kita.
"Tuhan, sesungguhnya hamba-Mu ini sangat lemah. Gampang tersinggung dan gampang marah akan sesuatu yang terkadang mampu merugikan diriku sendiri. Oleh karena itu, anggunkan pribadiku dengan kesabaran. Ampuni semua kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat karena belum mampu mengendalikan rasa marah yang ada. Hanya dalam nama-Mu aku memohon. Amin"
Salam Inspirasi!
@BumiDinasty Silahkan follow account Twitter saya @BumiDinasty untuk bisa saling berinteraksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H