Ide biasanya datang tidak dalam bentuk yang utuh atau fully formed. Ibaratnya, seorang penulis tidak akan langsung cocok dengan draft pertama tulisannya. Proses ini mungkin bukan suatu keadaan yang bisa terlihat lancar secara terus menerus. Ide bisa datang dalam bentuk-bentuk kepingan informasi kecil.
Kamu bisa mengubah dan memperluas ide tersebut. Menerima ide dalam bentuk kasar memberimu kesempatan meningkatkan hal tersebut.
5. Menerapkan disiplin pada diri sendiriÂ
Kamu dapat menghadapi kelemahan dan tantangan personal dengan menjadi disiplin. Proses membangun pola pikir ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama bahkan terus menerus. Self-discipline akan membantumu untuk memulai proses dimana kamu bisa mencapai creative mindset bahkan saat tidak berfokus untuk itu.
6. Manajemen distraksi
Beberapa orang dengan pola pikir ini akan lebih baik dalam manajemen distraksi. Distraksi ini bisa datang dari lingkungan kerja maupun dari pekerjaan lainnya. Misalnya, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan yang yang termudah dulu dan menyelesaikannya satu per satu. Setiap orang berbeda-beda dalam manajemen distraksi, meski demikian kamu harus bisa menentukan pengaruhnya terhadap pola pikirmu.
7. Periode istirahat yang baik
Walaupun orang dengan pola pikir kreatif terlihat sangat produktif dan terus memiliki ide, tapi tentu saja mereka perlu waktu istirahat. Memaksa diri untuk berpikir bisa meningkatkan stres, otak adalah sumber energi dari tubuh. Jika kamu kurang istirahat, kamu tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan secara efektif. Istirahat cukup juga bantu kamu menerima ide dan informasi dengan baik.
Kesimpulan
Segala sesuatu tidak perlu terjadi sekaligus. Langkah-langkah kecil bertambah seiring waktu dan penggabungan adalah suatu hal. Selain itu, Anda tidak perlu 100% kreatif, 100% setiap saat. Seperti kebanyakan hal, solusi terbaik biasanya ada di antara keduanya.
Jadi tetaplah sabar dan fokus serta rangkul perjalanan ini. Anda akan menjadi lebih kreatif pada waktunya.