Pola pikir kreatif adalah kemampuan untuk berpikir di luar batasan konvensional, menciptakan ide-ide baru, dan menghadapi masalah dengan cara yang inovatif. Kreativitas bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang terpilih, tetapi kemampuan yang dapat dikembangkan oleh siapa pun. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kiat-kiat yang dapat membantu mengasah pola pikir kreatif Anda dan membuka pintu menuju dunia ide yang berwarna.
Berpikir kreatif itu seperti otot. Dibutuhkan latihan dan kesadaran untuk membangunnya, tetapi siapa pun bisa menjadi lebih kuat. Dan itulah peran pola pikir dalam kreativitas --- untuk menambah niat dan kesadaran pada proses tersebut.
Menurut pola pikir kreatif, segala sesuatu itu kreatif. Dari seni dan musik hingga cara Anda membesarkan anak dan kewirausahaan, semuanya adalah seni.
Cara Meningkatkan Pola Pikir Kreatif
1. Mengembangkan self-awareness
Dalam mengembangkan creative mindset, penting mengetahui hal-hal yang tepat dan tidak tepat untuk kamu. Saat kamu memahami siapa dirimu dengan baik, maka hal tersebut menguntungkan proses untuk membentuk pola pikir kreatif. Kamu bisa mencari cara kerja dan rutinitas yang sesuai dengan preferensi serta kemampuan diri.
2. Growth mindsetÂ
Setiap pola pikir bisa tumbuh hanya dengan mindset yang terbuka akan perkembangan dan perubahan itu sendiri. Memiliki growth mindset akan membuatmu lihat lebih banyak kemungkinan dan potensi yang ada dalam diri.
3. Mengembangkan informasi yang relevan
Kreativitas bukanlah hal yang berjalan satu arah saja. Kamu harus mampu mengkombinasikan informasi dan mengembangkannya menjadi suatu hal yang baru. Research menjadi salah satu cara mengembangkan pola pikir kreatif yang efektif. Kamu bisa mencari informasi melalui berbagai sumber daya yang tepercaya.
4. Menerima ide-ide yang masih 'kasar'
Ide biasanya datang tidak dalam bentuk yang utuh atau fully formed. Ibaratnya, seorang penulis tidak akan langsung cocok dengan draft pertama tulisannya. Proses ini mungkin bukan suatu keadaan yang bisa terlihat lancar secara terus menerus. Ide bisa datang dalam bentuk-bentuk kepingan informasi kecil.
Kamu bisa mengubah dan memperluas ide tersebut. Menerima ide dalam bentuk kasar memberimu kesempatan meningkatkan hal tersebut.
5. Menerapkan disiplin pada diri sendiriÂ
Kamu dapat menghadapi kelemahan dan tantangan personal dengan menjadi disiplin. Proses membangun pola pikir ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu lama bahkan terus menerus. Self-discipline akan membantumu untuk memulai proses dimana kamu bisa mencapai creative mindset bahkan saat tidak berfokus untuk itu.
6. Manajemen distraksi
Beberapa orang dengan pola pikir ini akan lebih baik dalam manajemen distraksi. Distraksi ini bisa datang dari lingkungan kerja maupun dari pekerjaan lainnya. Misalnya, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan yang yang termudah dulu dan menyelesaikannya satu per satu. Setiap orang berbeda-beda dalam manajemen distraksi, meski demikian kamu harus bisa menentukan pengaruhnya terhadap pola pikirmu.
7. Periode istirahat yang baik
Walaupun orang dengan pola pikir kreatif terlihat sangat produktif dan terus memiliki ide, tapi tentu saja mereka perlu waktu istirahat. Memaksa diri untuk berpikir bisa meningkatkan stres, otak adalah sumber energi dari tubuh. Jika kamu kurang istirahat, kamu tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan secara efektif. Istirahat cukup juga bantu kamu menerima ide dan informasi dengan baik.
Kesimpulan
Segala sesuatu tidak perlu terjadi sekaligus. Langkah-langkah kecil bertambah seiring waktu dan penggabungan adalah suatu hal. Selain itu, Anda tidak perlu 100% kreatif, 100% setiap saat. Seperti kebanyakan hal, solusi terbaik biasanya ada di antara keduanya.
Jadi tetaplah sabar dan fokus serta rangkul perjalanan ini. Anda akan menjadi lebih kreatif pada waktunya.
Dan jika Anda ingin lebih banyak bukti mengenai hal ini, pertimbangkan aturan 20 jam Josh Kaufman. Dia mengatakan hanya membutuhkan 20 jam latihan untuk menjadi " cukup baik " dalam keterampilan apa pun. Dan cukup baik sudah cukup baik untuk kreativitas.
Anda tidak perlu menjadi van Gogh berikutnya untuk menjadi pelukis hebat. Dan Anda tidak perlu menjadi anak ajaib atau mengubah dunia .Pemikiran baru dan kreatif sering kali terlihat jelek dan bahkan dapat membingungkan orang.Tapi percayalah pada prosesnya. Dan bersenang-senang menjadi berbeda (dan lebih keren).
Bulqis 210501010145
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H