Mohon tunggu...
Bulqis Nahlia
Bulqis Nahlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Aktif

Saya seorang mahasiswi berusia 20 tahun. Saya memiliki pengalaman mengikuti kegiatan penelitian dosen seperti melakukan wawancara, mengetik hasil wawancara, dan memasukkan hasil data wawancara yang mana mengasah kemampuan saya dalam hal pengetikkan. Saya memiliki kemampuan yaitu senang melakukan pengalaman yang berbeda setiap hari nya, senang berbicara dengan siapa pun, pendengar yang baik. Saya juga memiliki sifat pekerja keras, berani mengambil risiko, dan pemecah masalah, keinginan belajar yang tinggi, jujur, dan serius bekerja dibawah tekanan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Potensi dan Tantangan Pengembangan Sektor Pertanian di Kalimantan Selatan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan

18 Juni 2024   08:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   08:02 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah strategis perlu diambil:

  1. Regulasi Tata Ruang: Penegakan regulasi untuk mencegah alih fungsi lahan secara ilegal.
  2. Pengembangan Teknologi Pertanian: Penerapan teknologi modern dalam budidaya, pemupukan, dan pengendalian hama.
  3. Peningkatan Akses Modal: Program kredit yang mudah diakses dan bantuan modal bagi petani kecil.
  4. Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan dan perbaikan jalan, irigasi, dan fasilitas penyimpanan.
  5. Pelatihan dan Pembinaan Petani: Program pelatihan tentang teknik budidaya yang baik dan pengelolaan lahan yang efisien.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif eksploratif untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena potensi dan tantangan sektor pertanian secara mendalam. Data yang digunakan adalah data sekunder dari berbagai sumber terpercaya seperti Website Resmi Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan.

Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menemukan bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan berbagai komoditas unggulan. Namun, tantangan seperti alih fungsi lahan, hama penyakit tanaman, dan keterbatasan akses terhadap modal dan teknologi perlu segera diatasi. Solusi yang diusulkan meliputi pengembangan teknologi pertanian, peningkatan akses modal, dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan yang ada. Disarankan agar pemerintah memperkuat regulasi tata ruang, mengembangkan teknologi pertanian, serta meningkatkan akses modal dan infrastruktur untuk mendukung sektor pertanian.

Dampak dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Selain itu, penelitian ini juga mendukung pembangunan berkelanjutan dengan praktik pertanian yang ramah lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Dengan potensi yang dimiliki dan upaya yang tepat, Kalimantan Selatan dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun