Memberikan Insentif Pajak: Pemerintah dapat menawarkan insentif bagi UMKM dan sektor tertentu untuk membantu mereka beradaptasi.
Mengendalikan Inflasi: Mengawasi harga barang dan jasa di pasar agar kenaikan PPN tidak memicu inflasi yang tidak terkendali.
Transparansi Penggunaan Pajak: Masyarakat cenderung menerima kenaikan pajak jika mereka melihat manfaatnya secara nyata, seperti perbaikan infrastruktur atau layanan publik.
Pelaku Usaha
Efisiensi Operasional: Mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas produk.
Diversifikasi Produk: Menawarkan produk dengan harga dan fitur yang bervariasi untuk menjangkau lebih banyak segmen konsumen.
Masyarakat
Perencanaan Keuangan: Mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih bijak untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Memilih Produk Lokal: Mendukung produk lokal yang cenderung lebih terjangkau dibandingkan barang impor.
Studi Kasus: Kenaikan PPN di Negara Lain
Pengalaman negara lain dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Contohnya, Jepang menaikkan tarif PPN dari 8% menjadi 10% pada tahun 2019. Meski awalnya memicu penurunan konsumsi, pemerintah Jepang memberikan berbagai kompensasi seperti diskon untuk pembelian menggunakan kartu kredit dan insentif bagi pelaku usaha kecil.