Mohon tunggu...
buldozer for
buldozer for Mohon Tunggu... Freelancer - Jasa Freelancer

Jasa freelancer, buzzer, influencer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN Naik Jadi 12 Persen Tantangan atau Peluang Sih? Mari Kita Kupas di Sini

2 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:08 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Memberikan Insentif Pajak: Pemerintah dapat menawarkan insentif bagi UMKM dan sektor tertentu untuk membantu mereka beradaptasi.

  • Mengendalikan Inflasi: Mengawasi harga barang dan jasa di pasar agar kenaikan PPN tidak memicu inflasi yang tidak terkendali.

  • Transparansi Penggunaan Pajak: Masyarakat cenderung menerima kenaikan pajak jika mereka melihat manfaatnya secara nyata, seperti perbaikan infrastruktur atau layanan publik.

  • Pelaku Usaha

    • Efisiensi Operasional: Mengurangi biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas produk.

    • Diversifikasi Produk: Menawarkan produk dengan harga dan fitur yang bervariasi untuk menjangkau lebih banyak segmen konsumen.

  • Masyarakat

    • Perencanaan Keuangan: Mengelola anggaran rumah tangga dengan lebih bijak untuk mengantisipasi kenaikan harga.

    • Memilih Produk Lokal: Mendukung produk lokal yang cenderung lebih terjangkau dibandingkan barang impor.

  • Studi Kasus: Kenaikan PPN di Negara Lain

    Pengalaman negara lain dapat menjadi pembelajaran bagi Indonesia. Contohnya, Jepang menaikkan tarif PPN dari 8% menjadi 10% pada tahun 2019. Meski awalnya memicu penurunan konsumsi, pemerintah Jepang memberikan berbagai kompensasi seperti diskon untuk pembelian menggunakan kartu kredit dan insentif bagi pelaku usaha kecil.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun