Mohon tunggu...
buldozer for
buldozer for Mohon Tunggu... Freelancer - Jasa Freelancer

Jasa freelancer, buzzer, influencer.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPN Naik Jadi 12 Persen Tantangan atau Peluang Sih? Mari Kita Kupas di Sini

2 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 2 Januari 2025   15:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kenaikan harga barang dan jasa akibat tarif PPN yang lebih tinggi dapat menurunkan daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan menengah ke bawah. Dalam jangka pendek, ini berpotensi memperlambat pertumbuhan konsumsi domestik.

  • Beban Tambahan bagi Pelaku Usaha

    Pelaku usaha, khususnya UMKM, menghadapi tantangan untuk menyesuaikan harga produk mereka. Di satu sisi, mereka harus menjaga daya saing, namun di sisi lain, margin keuntungan dapat tergerus jika harga tidak dinaikkan.

  • Risiko Inflasi

    Kenaikan PPN dapat memicu inflasi, terutama jika diikuti dengan kenaikan harga bahan baku atau biaya produksi lainnya. Inflasi yang tidak terkendali bisa berdampak negatif pada perekonomian secara keseluruhan.

  • Tantangan Administrasi Pajak

    Kenaikan tarif PPN juga menuntut penyesuaian dalam sistem administrasi pajak. Bagi perusahaan besar, ini mungkin tidak menjadi masalah, tetapi bagi pelaku usaha kecil, perubahan ini membutuhkan waktu dan biaya tambahan.

  • Peluang dari Kenaikan PPN

    Di sisi lain, kenaikan PPN juga membawa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, terutama jika kebijakan ini dikelola dengan baik:

    1. Pendapatan Negara yang Lebih Stabil

      Dengan tambahan pendapatan dari PPN, pemerintah memiliki ruang fiskal yang lebih besar untuk investasi pada sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

    2. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
      Lihat Kebijakan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun