haduh kasihan sekali, sudahlah badannya rusak karena hamil dan melahirkan, juga kepayahan  memasak dan mencuci, tapi masih harus jungkir balik diajak keranjang untuk melayani suami , belum cukupkah dunia berlaku adil dan tidak memandangnya sebelah mata?
oh wahai perempuan, ada yang berbinar di matanya dan menunjukkan pelangi namun hatinya di penuhi oleh hujan yang deras , karena pilu menahan luka dan sesak yang tiap kali di campakkan dan di hakimi oleh dunia, sudah bersikeras melakukan yang terbaik, masih saja terluka dalam diam dan di bodoh-bodohkan banyak orang .
sudahlah suami yang lalai beri nafkah, sudahlah suami yang tidak peka kewajiban, sudahlah suami yang tak paham memimpin, sudahlah suami yang jauh dari agama, masih saja wanita yang di kata jelek .
tak apa, bu, kak, dik , meski sering sekali kita jumpai kepedihan seperti itu smoga kita mampu menjadi wanita terbaik di generasi ini yang di beri keadilan tak hanya oleh hukum, namun oleh hati dan perasaan oran sekitarnya . Ada banyak peristiwa pilu yang terjadi dengan seorang wanita, namun saya rasa dunia perlu tau bahwa wanita bukan sembarang makhluk, mereka adalah karya tuhan palinng indah , suci, kuat, berani dan hebat .
dan pastikan dunia mendukungmu!
kamu hebat ! kamu kuat ! .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H