" sayang, hatiku remuk.. "
Belahan jiwaku, anak-anakku, para orang tua, dan segala penumpang yang hadir bersamamu
mengapa mereka tidak pamit kepada keluarganya?
sayang, bagaimana dengan duniamu saat ini?Â
sekarang tuhan membawamu jauh dari harap hidup bersama
tikar doaku mengalami kegelisahan yang rimbun gagal kuselamatkan,
maafkan aku sayang, pulanglah pada penciptamuÂ
kudoakan smoga kau baik-baik saja disana,Â
meski ku masih mengrahapkanmu , namun kita taakan pernah bertemu lagi,
aku akan terus berdoa, karena doalah yang mampu menemuimu yang hidup menjadi ruh dalam ukrawi,
Â
Tuhan, sampaikan doa  yang rusak ini, dari hati yang patah dan mata yang basah kepada mereka yang kau ambil