Mohon tunggu...
Waode Triani
Waode Triani Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Hobi saya voliball

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Karakteristik Dan Rancang Bangun Ekonomi Islam

22 Desember 2024   20:20 Diperbarui: 22 Desember 2024   19:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Karakteristik dan rancang bangun ekonomi Islam mencakup prinsip-prinsip dasar yang membedakan sistem ekonomi Islam dari sistem ekonomi konvensional. Berikut adalah beberapa karakteristik utama serta aspek rancang bangun ekonomi Islam:

1. Tawhid (Monoteisme)

Prinsip: Segala aktivitas ekonomi dalam Islam harus didasarkan pada keyakinan bahwa semua tindakan dan sumber daya di dunia ini adalah milik Allah (Tuhan). Oleh karena itu, tujuan utama dalam aktivitas ekonomi adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah, bukan hanya untuk keuntungan pribadi semata.

Implementasi: Setiap transaksi dan keputusan ekonomi harus sesuai dengan ajaran syariah dan tidak boleh melanggar ketentuan Allah.

2. Keadilan (Adil)

Prinsip: Ekonomi Islam menekankan pada keadilan sosial dan ekonomi, di mana distribusi kekayaan dan pendapatan harus dilakukan dengan adil, sehingga mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin.

Implementasi: Hal ini diwujudkan melalui zakat, wakaf, dan instrumen keuangan Islam lainnya yang berfungsi untuk menyeimbangkan distribusi kekayaan.

3. Larangan Riba (Bunga)

Prinsip: Riba (bunga) adalah bentuk eksploitasi dalam transaksi keuangan yang dilarang dalam ekonomi Islam. Semua transaksi harus bebas dari unsur riba.

Implementasi: Sebagai pengganti riba, sistem ekonomi Islam menggunakan konsep seperti bagi hasil (mudarabah), sewa (ijarah), dan pembiayaan berbasis kepemilikan aset (murabaha).

4. Larangan Gharar (Ketidakpastian yang Berlebihan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun