Mohon tunggu...
Bulan HemaRizani
Bulan HemaRizani Mohon Tunggu... Mahasiswa - De lunaa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Apa Itu Playing Victim dalam Hubungan dan Cara Mengatasinya

21 Desember 2021   22:46 Diperbarui: 21 Desember 2021   23:40 9356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Berikan Saran

Ketika kamu sudah menunjukan semua kesalahannya, mulai dari kesalahan kecil sampai besar, jangan lupa untuk memberikan saran ke depannya agar pasangan kamu menjadi lebih baik. Penyampaian saran, usahakan jangan terkesan seperti menggurui. Tujuannya, agar pasangan kamu mau menerima masukan yang kamu berikan.

5. Berikan Pujian

Setelah dia mendengarkan saran yang kamu berikan, jangan lupa juga untuk memberikan pujian. Tujuannya, untuk membuktikan bahwa kamu itu respek dan peduli dengan dia. Ya, walaupun sikapnya kurang baik, tetapi kamu masih bisa mengerti dengan dia.

Saling peduli dan respek satu sama lain adalah kunci hubungan langgeng. Sekalipun pasangan kamu gemar melakukan playing victim dalam hubungan. 

Pujian bisa kamu berikan seperti ucapan terima kasih, katakan pasangan kamu adalah pendengar yang baik. Katakan bahwa kamu suka pasangan yang mampu mendengarkan dengan baik. Pujian kecil seperti ini, mampu meningkatkan rasa hormat pasangan ke kamu, sehingga dia bisa saja berpikir dua kali untuk melakukan playing victim lagi.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai apa itu playing victim dalam hubungan dan cara mengatasinya. Pasangan yang baik akan selalu mengingatkan pasangannya jika melakukan kesalahan. Lakukan itu, tetapi selalu gunakan cara yang benar agar tidak memperkeruh suasana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun