Setelah saya mengalami dan mencocokkan dengan beberapa referensi. Agaknya saya sadar apabila memiliki sebuah kesalahan fatal. Hal itu terjadi pada fase-fase menulis yang ternyata tidak saya lakukan dari hati. Â
Pada titik ini, saya memiliki keyakinan apabila menulis dari hati menjadi sangat penting. Karena menulis dari hati akan mengutamakan kualitas karya yang saya buat. Bukan kuantitas. Mengingat apabila penulis-penulis hebat menjadi orang yang kita kenal karena karyanya bagus. Bukan karena karyanya banyak.
Saya akan menulis dari hati ke depannya, dengan mengutamakan kualitas yang saya miliki. Terutama saat saya menulis fiksi berupa novel dan cerpen. Semoga saya bisa segera menamatkan dua nobel saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi para pembaca.
Sebagai penutup, saya ingin menutip kata-kata Alber Einstein. Ia berkata jika "Kreativitas adalah kecerdasan bersenang-senang." Dan begitu pula saya, akan segera bersenang-senang dengan cara saya sendiri: menulis!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H