Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merayakan Hari Tani 2021, Belajar Bercocok Tanam

27 September 2021   16:22 Diperbarui: 27 September 2021   17:23 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngobrol bersama/Dokumen Pribadi

Bagian penting dalam sesi brainstorming dan diskusi selain mendapatkan hasil ekonomi yang melimpah, adalah kesadaran berperilaku organik. Kesadaran ini tentunya bertentangan dengan pemikiran dan budaya warga Tambaksari sebelumnya. Namun di sisi lain, tujuan untuk mendapat hasil sawah yang maksimal masih bisa diperoleh. Selain itu, untuk mengganti lahan yang tidak bisa ditanam karena dijadikan kolam, juga bisa menjadi uang (hasil penjualan ikan).

Selain itu, keseimbangan makhluk mikroorganisme tetap bisa terjaga. Warga juga tidak perlu membeli pupuk sehingga pengeluaran bisa berkurang.

Lain-lain

1. Solusi yang ditawarkan untuk full organik rencananya akan dicoba terlebih dahulu. Tidak harus menggunakan rumus sepertiga dari lahan sawah. Melainkan sebisanya terlebih dahulu. Mengingat jika rata-rata petani telah memiliki wadah air di masing-masing sawahnya.

2. Tujuh hari setelah kegiatan ini, rencananya Rusdiana akan kembali ke lokasi. Melihat hasil pembuatan pupuk cair yang telah dilakukan. Sambil melakukan tahap lanjutannya.

3. Rizal dan yang lain rencananya juga akan mengusahakan bantuan berupa barang yang diperlukan kelompok tani di tahap selanjutnya.

4. (Tambahan) Kebanyakan petani di sana, memutarkan uang untuk bertani adalah dengan meminjam uang dari bank. Lalu menggunakannya untuk bertani dan berharap hasilnya berlimpah. Setelah itu, hasil tani tentunya untuk membayar hutang dari bank.

Secara kasar, gambaran kegiatan kali ini seperti itu. Ada banyak rincian yang luput ditulis. Suasana, detail informasi, ikatan yang terjalin, dan lain sebagainya termasuk 'rasa rawon yang lezat'. Harap menjadi maklum.

Sekian dulu, sudah tengah malam dan di luar keadaan sudah sangat gelap. Saya, Sifa, Tanti, Rusdiana, dan Rizal  pamit pada Lujeng dan istrinya. Mengendarai motor mereka masing-masing. Pendampingan hari ini telah selesai. Perjalanan pulang dimulai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun