3. Kekuasaan terkadang memang seenaknya sendiri. Dalam cerita yang diberikan penulis, ada beberapa orang yang menggunakan kewenangannya dengan salah. Karena mereka tidak memedulikan rasa kemanusiaan.Â
Hal menarik
Saat penulis memasukkan ilmu pengetahuan mengenai biologi. Hal ini jarang dilakukan oleh buku-buku yang saya baca. Penulis memaparkan mengenai jenis-jenis virus dan beberapa hal menarik tentang biologi.Â
Tema yang diangkat juga termasuk menarik. Mengingat ide cerita yang ditawarkan terbilang segar. Berbeda daripada kebanyakan genre yang diambil oleh penulis-penulis indonesia pada umumnya. Keberanian penulis saya apresiasi.
Kritik dan saran
Saat membaca buku ini, saya sempat berhenti cukup lama sebelum akhirnya melanjutkan lagi. Saya vakum membacanya bahkah lebih dari tiga minggu. Ada semacam kesan yang kurang menyenangkan di lembar-lembar awal.
Misalnya saja mengenai gaya bahasa penulis yang terkesan menggurui sambutannya. Dilanjutkan dengan sudut pandang penceritaan yang kurang dikemas rapi. Penulis kurang menyembunyikan informasi yang memiliki potensi "menyita penasaran".
Sebuah cerita semacam ini, sebenarnya akan lebih menarik apabila banyak menampilkan aksi. Misalnya aksi tokoh utama menghadapi rintangan atau melawan tokoh lain. Sehingga akan membuat suasana lebih "menantang".
Refleksi
Cerita yang diberikan penulis dalam novel Red Zone ini, sebenarnya mirip dengan virus yang saat ini menyerang kita. Keduanya sama-sama berbahaya dan mematikan. Namun perbedaannya dalam novel, ada dramatisasi yang berlebihan (jika dihubungkan dengan realita). Namun dramatisasi itu bagus jika konteksnya berada di cerita fiksi.
Membaca buku ini membuat saya lebih memercayai diri sendiri dan ilmu pengetahuan.