Mohon tunggu...
Gladiyo
Gladiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UAJY 2019

Pencinta Musik Etnik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilik Konflik Psikologis dalam Film Susah Sinyal (2017)

15 November 2021   21:49 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:57 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kiara-nyanyi-61b2fa4575ead603043b1473.png
kiara-nyanyi-61b2fa4575ead603043b1473.png
Namun di hari yang dinanti-nantikan Kiara tersebut sang ibu tidak dapat hadir dengan alasan pekerjaan yang belum selesai. Kembali kiara harus bersitegang dengan ibunya. Ia sangat kecewa dan hubungan ibu dan anak ini kembali terganggu.

kiara-marah-61b2fa3675ead607a921d472.png
kiara-marah-61b2fa3675ead607a921d472.png
Menjadi seorang single parents bukanlah hal yang mudah. Namun memang perlu dilihat kembali apa saja aspek dalam kehidupan ini yang perlu diprioritaskan. Kehidupan manusia sangatlah kompleks. Kita tidak hanya membicarakan makan, minum, dan tidur saja. Diri kita terbentuk dari lingkungan dan pengalaman kita sehari-hari. Apabila seseorang memiliki masalah di masa lalunya hal tersebut harus diselesaikan dengan tuntas. Dengan membuat kita sadar tentang bagaimana peristiwa dan hubungan masa lalu telah membentuk kita, ini memungkinkan kita untuk mengendalikan hal-hal yang mungkin mengendalikan kita karena kita tidak menyadari seberapa besar pengaruhnya terhadap perilaku kita saat ini. (Ryan, 2012)

Daftar Pustaka

Ryan, M. (2012). An Introduction to Criticism: Literature-Film-Culture. John Wiley & Sons.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun