Simpulan berupa kalimat penutup resensi. Dapat pula berisi kalimat simpulan dan penegasan.
Sebuah buku yang mengajarkan banyak hal yang dapat dicontoh.
Sangat direkomendasikan bagi.... Yang ingin....
Selamat mereguk lautan hikmah di dalam buku tersebut.
Ditegaskan dalam novel ini bahwa perlu kegigihan dalam meraih mimpi
Ketujuh, Tuliskan Judul yang Menarik, Lalu Suntinglah
Bagaimana cara menentukan judul resensi? Yang perlu kita pahami bersama bahwa judul resensi itu bukan judul buku. Judul resensi boleh-boleh saja mengunakan judul yang sama dengan buku. Namun, pengalaman saya, kebanyakan mengambil judul yang berbeda dengan judul buku.
- Judul sebaiknya menimbulkan rasa penasaran: “Kiat Menemukan Passion Diri”. Judul tersebut merupakan judul resensi saya untuk buku The Power of Personality Development.
- Buatlah judul yang menggelitik, yang memungkinkan dilirik redaktur. Misalnya saja, dengan mengambil kalimat yang sedikit “heboh”: “Ketika Guru menjadi Rockstar” Judul tersebut merupakan judul resensi saya untuk buku Rockstar Tecaher.
Terakhir, Untuk identitas peresensi saya sarankan menggunakan nama asli. Media tertentu bahkan mengharuskan Anda mencantumkan nama asli. Kemudian bisa cantumkan pendidikan terakhir. Anda dapat pula mencantumkan organisasi yang diikuti atau kiprah yang digeluti. Misalnya, penggiat literasi sekolah, penggerak perpustakaan desa, dan sebagainya.
Selesai menulis resensi, tulisan kita perlu kita endapkan terlebih dahulu selama beberapa saat sebelum mulai menyunting. Cek lagi kelengkapan resensi meliputi judul resensi, identitas buku, isi resensi sesuai dengan strukturnya, serta nama peresensi.
Tunggu apalagi? Segera ambil buku lalu mneulislah resensinya.