Baru Baru ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan platform Merdeka Mengajar pada Acara Merdeka Belajar Episode 15 yang didalamnya menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Platform merdeka mengajar sebelum diluncurkan untuk sekolah sebenarnya sudah ada, akan tetapi hanya bisa diakses dapat digunakan oleh semua guru (juga kepala sekolah) pada program Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan.Â
Dan dengan di luncurkannya untuk sekolah umum maka platform merdeka belajar sudah bisa di gunakan oleh guru maupun kepala sekolah baik itu sekolah di bawah naungan Kemendikbudristek ataupun madrasah di bawah kementrian Kemenag, dengan syarat guru ataupun kepala sekolah tersebut sudah mempunyai akun belajar.id (Akun Pembelajaran) ataupun madrasah.kemenag.go.id (Akun Madrasah) karena untuk login ke platform merdeka mengajar hanya bisa dilakukan dengan kedua akun tersebut.
Terdapat lima Produk ataupun Fitur yang terdapat pada Platform Merdeka Mengajar
Inti dari kelima fitur tersebut adalah membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya. Dan kelima fitur ataupun produk tersebut bisa dikelompokan menjadi dua, yaitu Produk Pengembangan Guru meliputi Video Inspirasi, Pelatihan Mandiri dan Bukti Karya Saya.
Lalu kelompok kedua adalah Produk Kegiatan Belajar Mengajar meliputi Asesmen Murid dan Perangkat Ajar.
Dari kelima Produk ataupun Fitur yang terdapat pada Platform Merdeka Mengajar yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah perangkat ajar dan asesmen murid.Â
Jadi kedua fitur tersebut bisa digunakan oleh guru dalam mengajar peserta didiknya.
Kedua Fitur tersebut juga bisa digunakan oleh guru dalam pembelajaran daring ataupun luring karena isi dalam kedua fitur tersebut bisa diakses menggunakan koneksi internet untuk digunakan secara daring dan juga bisa diunduh untuk kemudian dicetak untuk digunakan dalam pembelajaran luring.
Dalam Fitur Perangkat ajar terdapat referensi perangkat ajar yang dapat digunakan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar berupa bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks berbasis Kurikulum Merdeka.Â
Selain itu Perangkat ajar dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran, yang disusun sesuai domain dan fase ataupun kelas tertentu.
Dalam Fitur Perangkat ajar kita bisa memilih perangkat ajar yang kita butuhkan sesuai mata pelajaran dan Fase dari peserta didik.
Dalam penggunaan fitur perangkat ajar, guru bisa membagikan link dari referensi yang tersedia dalam perangkat ajar kepada peserta didiknya. Sehingga peserta didik walaupun tidak bisa login ke Platform Merdeka Mengajar tapi tetap bisa melihat ataupun membaca apa yang di share ataupun dibagikan oleh guru dari referensi yang terdapat di Platform Merdeka Mengajar.Â
Dalam penggunaan fitur perangkat ajar misalkan terkendala dengan jaringan maka referensi dalam perangkat ajar juga masih bisa di manfaatkan secara luring oleh guru dan peserta didiknya, karena selain dibagikan dalam bentuk link, semua referensi yang terdapat dalam platform Merdeka Mengajar juga bisa di download oleh guru untuk kemudian dicetak dan dibagikan kepada peserta didiknya.
Sedangkan fitur asesmen murid disana terdapat beragam paket soal yang bisa digunakan oleh guru untuk proses assessment kepada peserta didiknya baik daring maupun luring.Â
Tersedia juga fiturpemeriksaan otomatis dan analisis hasil yang mendalam yang dapat membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat.
Dalam fitur ini juga guru bisa memilih jenis asesmen apa ataupun mata pelajaran apa baik itu numerasi maupun literasi, dan juga bisa memilih Fase ataupun Kelas tertentu.
Dalam fitur asesmen murid yang terdapat pada platform merdeka mengajar guru bisa membagikan link soal kemudian bisa dikerjakan secara online oleh peserta didiknya.Â
Setelah peserta didik mengerjakan soal selanjutanya guru juga bisa memeriksa hasil pengerjaan murid yang sudah di koreksi oleh sistem dari pengerjaan peserta didik mana yang menjawab benar ataupun mana yang menjawab salah dan guru juga bisa melihat kunci jawaban dari masing masing pertanyaan.
Selain fasilitas pemeriksaan atau koreksi otomatis oleh sistem di fitur asesmen murid Ketika di gunakan pada proses daring, guru juga bisa melihat hasil analisis yang juga secara otomatis di buat oleh sistem.
Dari hasil analisis tersebut guru bisa melihat partisipasi peserta didik berapa yang sudah mengerjakan dan berapa yang belum mengerjakan.Â
Selain partisipasi di falisitas tersebut juga ada analisis kelas yang mana guru bisa mengetahui berapa dan siapa saja peserta didiknya yang sudah ataupun belum mencapai kompetensi yang digolongkan oleh sistem menjadi peserta didik yang perlu intervensi khusus atau peserta didik yang memiliki pemehaman dasar atau peserta didik yang termasuk cakap dan terakhir peserta didik yang sudah mahir.
Untuk penggunaan secara luring semua soal pada fitur asesmen murid juga bisa di download dan dicetak oleh guru, yang nantinya bisa di bagikan kepada peserta didik untuk dikerjakan secara offline.
Akan tetapi, untuk penggunaan secara luring falisitas pemeriksaan atau koreksi otomatis dan juga fasilitas analisis kelas tidak akan bisa digunakan oleh guru.
Jadi dua fitur yang terdapat pada platform Merdeka Mengajar yang bisa menjadi teman untuk guru dalam mengajar adalah fitur perangkat ajar dan asesmen murid yang mana keduanya bisa digunakan secara daring maupun luring. Dan referensi referensi yang terdapat didalam kedua fitur tersebut sudah sesuai dengan kurikulum merdeka yang baru saja diluncurkan oleh Kemendikbudristek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H