Selain partisipasi di falisitas tersebut juga ada analisis kelas yang mana guru bisa mengetahui berapa dan siapa saja peserta didiknya yang sudah ataupun belum mencapai kompetensi yang digolongkan oleh sistem menjadi peserta didik yang perlu intervensi khusus atau peserta didik yang memiliki pemehaman dasar atau peserta didik yang termasuk cakap dan terakhir peserta didik yang sudah mahir.
Untuk penggunaan secara luring semua soal pada fitur asesmen murid juga bisa di download dan dicetak oleh guru, yang nantinya bisa di bagikan kepada peserta didik untuk dikerjakan secara offline.
Akan tetapi, untuk penggunaan secara luring falisitas pemeriksaan atau koreksi otomatis dan juga fasilitas analisis kelas tidak akan bisa digunakan oleh guru.
Jadi dua fitur yang terdapat pada platform Merdeka Mengajar yang bisa menjadi teman untuk guru dalam mengajar adalah fitur perangkat ajar dan asesmen murid yang mana keduanya bisa digunakan secara daring maupun luring. Dan referensi referensi yang terdapat didalam kedua fitur tersebut sudah sesuai dengan kurikulum merdeka yang baru saja diluncurkan oleh Kemendikbudristek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H