MEMPERKUAT KERJA KOLABORASI
Semua pembicara sepakat - yang diwakili oleh pak Yansen, bahwa semua kerja keras kita, buku yang dihasilkan, tidak mungkin ada bila tidak ada kolaborasi yang baik diantara pihak-pihak terkait/terlibat. Buku MMP adalah salah satu buktinya. Kegiatan writing camp-pun tidak dapat terwujud tanpa kolaborasi yang baik diantara banyak pihak.
Bahkan Masri - yang telah menulis sebanyak 162 buku ini, mengungkapkan, ada satu whatsap group (WAG) yang ia bentuk berisi hanya 4 (empat) orang, yaitu Masri, Yansen TP, Pepih Nugraha dan Dodi Mawardi yang diberi nama 'Pelindo' yang merupakan singkatan dari pegiat literasi untuk Indonesia. Fungsi wag ini adalah untuk melahirkan ide, menyatukan ide-ide hingga terwujudnya kolaborasi khusunya yang mendukung kegiatan/dunia literasi.
Tanpa kolaborasi yang baik, mustahil kegiatan-kegiatan besar, ide-ide besar dapat terwujud dengan baik.
Di atas adalah beberapa ulasan tentang 'intangible value' yang mengemuka dari hadirnya buku MMP ini yang diawali dari kegiatan BRWC I. Tentu masih banyak nilai-nilai intangible lain yang belum terekam dalam tulisan ini. Tapi hal-hal tersebut sudah lebih dari cukup untuk terus kita dukung agar dunia literasi di Indonesia semakin semarak lagi dan semakin bergairah sehingga upaya mencerdaskan bangsa akan semakin cepat terwujud.
Selamat untuk terbitnya buku Menjelajahi Misteri Perbatasan. Indonesia bertambah satu lagi karya literasi sarat makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H