Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lagu Rindu Rasul, Sebuah Lagu yang Harus Dimengerti Maknanya

22 April 2021   22:58 Diperbarui: 22 April 2021   23:46 4625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi doa-doa yang berisi kata-kata tidak baiknya. Semua itu dapat dilihat dari banyak sekali tayangan-tayangan yang dengan mudah dapat dilihat (bahkan diunduh) dari kanal-kanal online semacam Youtube. Nauzubillah, summa nauzubillah.

Yang mengherankan lagi, sebagian kecil umat memuja-mujinya sebagai tokoh keturunan Rasulullah yang pantas sangat dihormati sehingga puja-pujinya itu melampaui logika, melampaui akal sehat. Dan ini nampak ke permukaan.

Lagu-lagu dan pujian serta salawat dan salam selalu ditujukan kepada Baginda Rasulullah, contoh baik perilakunya pun dapat kita pelajari melalui segala perilakunya yang tertuang dalam kumpulan hadist-hadist. 

Kepada sumber-sumber demikianlah kita patut menyandarkan diri, agar imaji kita tentang Rasulullah tidak terkotorkan oleh contoh buruk yang ditunjukkan oleh sebagian perilaku buruk, bahkan yang mengaku keturunannya. Saya yakin, bila Rasulullah masih hidup, beliaupun akan menangis melihat ada yang mengaku keturunannya tetapi berperilaku jauh dari yang diajarkannya dan jauh dari yang dicontohkannya.

Lagu Rindu Rasul dapat menjadi pengingat kita untuk selalu meneladani beliau kepada sumber yang benar, kepada contoh-contoh ulama-ulama yang benar yang memang mengajarkan kepada kita semua  apa yang diajarkan oleh Nabiyullah ini dan menjadikan ulama-ulama itu sebagai pewaris nabi yang perlu kita serap ilmunya - ilmu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dan bukan belajar dari contoh yang salah, yang keliru. Lagu Rindu Rasul ini harus dimaknai secara benar dan mendalam. Happy Ramadan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun