Mohon tunggu...
Budyo Leksono
Budyo Leksono Mohon Tunggu... Guru - Senang Berbagi

lebih suka apa adanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Gagal-1

15 Juni 2023   12:21 Diperbarui: 15 Juni 2023   12:25 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.genpi.co/

Banyak orang tua yang menyaksikan bahwa anak-anak mereka bertumbuh menjadi anak-anak yang malas, tidak peduli dengan sesuatu yang seharusnya diperhatikan.

Ini adalah kondisi nyata bahwa mereka berada dalam pertumbihan emosi yang tidak normal. Dan jika keadaan ini terus berlangsung sampai mereka dewasa, bisa kita bayangkan bagaimana kualitas hidupnya, dan tentunya akan berpengaruh pada kualitas SDM bangsa Indonesia.

Seharusnya ini menjadi pemikiran bersama, bagaimana mematangkan pertumbuhan emosi anak-anak, agar mereka dapat bertumbuh normal.

Melecut mereka dengan memberikan pengalaman gagal, adalah salah satu cara mendidik mereka agar secara bertahap mereka memiliki motivasi untuk belajar. Dengan menghadapkan anak-anak pada kegagalan, secara bertahap akan memicu anak untuk berusaha agar tidak mudah menyerah untuk berusaha mendapat seperti yang dia inginkan. Sudah tentu semua bentuk kegagalan yang dihadapkan pada mereka, desertai dengan pendampingan dan bimbingan guru dan orang tua.

Semoga ini dapat menjadi pemikiran bersama agar kualitas SDM kita benar-benar dapat dibanggakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun