Refleksi dan Simpulan
Perubahan yang terjadi pada cara berpikir dalam menerapkan budaya positif di kelas setelah mempelajari modul 1.4 Budaya Positif adalah menyadari kesalahan yang selama ini dilakukan dan lebih memerhatikan kebutuhan murid sehingga dapat meminimalisasi tindakan menyimpang murid karena tidak terpenuhi salah satu atau lebih kebutuhan dasarnya.
Peran yang  dilakukan oleh penulis dalam menerapkan Budaya positif di sekolah adalah memandu murid dalam membuat keyakinan kelas, membangun kesadaran murid untuk berperilaku sesuai nilai-nilai luhur sehingga muncul motivasi instrinsik untuk berperilaku baik, menghindari posisi kontrol sebagai penghukum dan pembuat rasa bersalah, dan berupaya berperan sebagai manajer dalam melakukan restitusi.
Guru membutuhkan ekosistem pendidikan yang menerapkan disiplin positif dalam menuntun murid sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pemahaman tentang budaya positif akan mendukung peran dan nilai guru penggerak dalam proses pembelajaran yang dilakukan. Guru harus senantiasa menerapkan konsep inti budaya positif dalam mengaktualisasikan nilai dan peran yang dimilikinya. Dalam rangka mewujudkan visinya, seorang guru penggerak harus menerapkan budaya positif dalam prosesnya. Visi guru yang luar biasa akan mudah tercapai jika dirinya dan lingkungan pembelajarannya sudah menerapkan budaya positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H