Mohon tunggu...
Budi Wahyuningsih
Budi Wahyuningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia di SMK Negeri 2 Temanggung dan mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Hobi memasak, membaca novel petualangan dan misteri, traveling, dan bertanam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Budaya Positif di Sekolah

13 Juli 2023   20:44 Diperbarui: 13 Juli 2023   21:26 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi Berbagi Budaya Positif Secara Daring/Dokpri

Restitusi membantu murid untuk jujur pada diri sendiri dan mengevaluasi dampak dari kesalahan yang dilakukan. Restitusi memberikan penawaran bukan paksaan. 

Sangat penting bagi guru untuk menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan masalah dan berbuat lebih baik lagi. Terdapat tiga langkah dalam Segititiga Restitusi yaitu 1) menstabilkan identitas; 2) validasi tindakan yang salah; 3) menanyakan keyakinan.

Penanaman budaya positif dapat dilakukan dengan membuat keyakinan kelas yaitu nilai kebajikan yang dituju nilai-nilai kebajikan yang diterima secara universal lepas dari latar belakang budaya, bahasa, suku bangsa, maupun agama. Guru sebaiknya memandu murid dalam memilih dan menentukan nilai-nilai kebajikan yang akan diyakini dan disepakati seluruh warga sekolah, sehingga kelak tercipta sebuah budaya positif.

Penerapan Budaya Positif di SMK Negeri 2 Temanggung

Budaya positif di SMK Negeri 2 Temanggung belum diterapkan secara optimal di semua kelas. Baru beberapa guru sudah menjalankan disiplin positif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengimbasan atau berbagi konsep budaya positif kepada guru-guru agar persepsi-persepsi yang berbeda dapat disamakan dan  miskonsep tentang disiplin dapat dihindarkan. Dalam hal ini, penulis melakukan sesi berbagi secara darng kepada rekan-rekan guru di SMK Negeri 2 Temanggung. Harapannya muncul persamaan persepsi dan kesadaran pribadi dari guru-guru untuk berkolaborasi menerapkan budaya positif di sekolah.

Berikut praktik Budaya Positif di SMK Negeri 2 yang dilakukan oleh penulis.

Sesi Berbagi Budaya Positif Secara Daring/Dokpri
Sesi Berbagi Budaya Positif Secara Daring/Dokpri

Foto Bersama Peserta Sesi Berbagi Budaya Positif Secara Daring/Dokpri
Foto Bersama Peserta Sesi Berbagi Budaya Positif Secara Daring/Dokpri

Kegiatan Literasi/Dokpri
Kegiatan Literasi/Dokpri

Guru Memandu Pembuatan Keyakinan Kelas/Dokpri
Guru Memandu Pembuatan Keyakinan Kelas/Dokpri

Murid  Menyampaikan Pendapatnya/Dokpri
Murid  Menyampaikan Pendapatnya/Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun