Saat ini kita masih diberi kesempatan menyaksikan betapa orang Yahudi yang sangat jauh lebih sedikit dari seluruh penduduk dunia, justru “menguasai” dunia.
Kita membaca dan meyakini tentang Perang Badar. Atas keyakinan yang kuat akan pertolongan Allah pasukan muslim berjumlah 300 orang melawan pasukan musuh yang berjumlah 1.000 orang.
Dikabarkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 249, “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan seizin Allah”.
Ke11an-704 yang sedikit waktu itu, bukan berarti kita eksklusif. Akan tetapi, yang hanya kami inginkan adalah berusaha dan mengajak semua, kawan-kawan seluruh KCS BTN, BTN Induk agar bergandengan tangan.
Bersinergi melalui unit-unit kerja membentuk tim-tim kecil yang solid dan kompak. Jika ini terjadi, maka dengan sendirinya akan membuahkan hasil yang luar biasa bahkan diluar dugaan kita sekalipun.
Bukankah BTN keseluruhan termasuk yang kecil dan sedikit dibandingkan dengan bank bank BUMN lain. Tapi, hari ini kita harus meyakini bahwa BTN bisa dan harus lebih baik ke depannya.
Tidak silau dengan kuantitas dan terus memperbaiki kualitas. Kita sering menyebutnya (BTN) “kecil tapi montok”, “kecil-kecil cabe rawit”. Kata Pak Dhe bule, “small is beautiful”.
Saya bersyukur bisa merasakan kenikmatan ini. Dalam hati saya bergumam, “Lha ini baru pas (barokah), mak nyuuus kata Pak Bondan”.
Tanpa terasa mobil sudah berada di depan KCS Yogyakarta. Acara inti pengajian pun akan segera dimulai. Demikian.
(Hari ini BTN berumur 74 tahun dengan aset berkisar 400 triliun bertengger di 5 besar perbankan nasional. Begitu pun BTN Syariah termasuk didalamnya dengan aset berkisar 50 triliun).
Semoga BTN terus berkontribusi untuk bangsa, menjadi Sahabat Keluarga Indonesia dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Karena Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini.