Mohon tunggu...
Budi Supriadi
Budi Supriadi Mohon Tunggu... Relawan - Lima Laki-laki bersaudara

Hidup Bukan Sebuah Pilihan, Pilihan adalah Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Menjengkal Ruang

18 Mei 2020   14:59 Diperbarui: 18 Mei 2020   15:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bala menyerupai janji-janji riba

Ditanah moyang yang kini merah mengamarah

Rupiah semakin melemah

Mengamputasi pengusaha Sejengkal tangan

Membunuh buruh kuli negeri, dipentasnya PHK

Ironis, teriakan dikata kekalahan

Kritisasi sebuah isyarat gagal kemenangan

Pengharapan kebaikan ekonomi anak bangsa diajaknya Kerja

Stetment keras sebuah penyelesaian petaka

dianggap fitnah

Bala serupa ambisi memutari Lapar anak bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun