Bagi lansia yang mengonsumsi obat-obatan secara teratur, perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk menyesuaikan jadwal konsumsi obat selama puasa.Â
Beberapa obat mungkin perlu diatur ulang waktu konsumsinya agar tidak mengganggu kesehatan dan efektivitasnya.Â
Jangan ragu untuk bertanya kepada ahli kesehatan tentang pengaruh puasa terhadap kondisi kesehatan dan obat-obatan yang dikonsumsi.
5. Aktivitas Fisik yang Tepat
Aktivitas fisik yang tepat sangat penting bagi lansia yang ingin menjalani puasa dengan aman.Â
Mereka perlu mengatur intensitas dan durasi aktivitas fisik sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh.Â
Berjalan kaki ringan, senam atau yoga adalah pilihan aktivitas fisik yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa.
6. Istirahat dan Tidur yang Cukup
Lansia perlu memperhatikan waktu istirahat dan tidur yang cukup selama menjalani puasa. Kurangnya tidur dapat mempengaruhi kesehatan dan kinerja tubuh secara keseluruhan.Â
Pastikan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam dan beristirahat secara teratur di siang hari untuk menjaga energi dan kebugaran tubuh.
7. Pengelolaan Stres dan Emosi
Puasa dapat menjadi waktu yang menantang secara emosional bagi lansia, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam menjaga kesehatan fisik.Â
Penting bagi lansia untuk mengelola stres dan emosi dengan baik selama puasa. Mereka dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental jika diperlukan.
8. Monitoring Kesehatan secara Berkala
Selama menjalani puasa, lansia perlu memantau kesehatan mereka secara berkala. Ini termasuk mengukur tekanan darah, gula darah, dan berat badan secara teratur.Â