Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keadilan Sosial dalam Politik Publik: Menilai Kebijakan Redistribusi untuk Mengurangi Ketimpangan Ekonomi

27 Februari 2024   12:20 Diperbarui: 27 Februari 2024   12:32 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik Publik (Sumber: Pixabay.com/422737)

Sistem pajak progresif, yang dicontohkan dengan tarif pajak yang lebih tinggi bagi mereka yang berpenghasilan tinggi dan keuntungan modal, dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk tujuan redistribusi. 

Namun, mengatasi penghindaran pajak, tempat berlindung di luar negeri (offshore havens), dan celah-celah (loopholes) sangat penting untuk meningkatkan dampak redistributifnya.

Mencapai keadilan sosial dalam kebijakan publik memerlukan pendekatan multifaset untuk mengatasi kesenjangan ekonomi. 

Kebijakan redistributif berfungsi sebagai instrumen yang sangat diperlukan untuk mendorong keadilan, inklusivitas, dan solidaritas dalam masyarakat. 

Dengan mengevaluasi efektivitas strategi-strategi tersebut melalui analisis yang cermat dan penilaian berbasis bukti, para pembuat kebijakan dapat menyempurnakan strategi yang ada dan merancang solusi inovatif untuk memitigasi momok kesenjangan ekonomi. 

Pada akhirnya, mendorong keadilan sosial dalam kebijakan publik bukan hanya sekedar keharusan moral namun juga merupakan kebutuhan pragmatis untuk membangun masyarakat yang berketahanan dan kohesif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun