5. Keberlanjutan Fiskal
Redistribusi yang berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara tujuan kesejahteraan sosial dan tanggung jawab fiskal.Â
Mengkaji implikasi fiskal jangka panjang, termasuk perolehan pendapatan, keterbatasan anggaran, dan utang publik, sangat penting untuk memastikan kelangsungan kebijakan-kebijakan ini.
Tantangan dan Kontroversi:
1. Perlawanan Politik
Kebijakan redistribusi sering kali menghadapi pertentangan dari kepentingan pribadi dan perbedaan pendapat ideologis.Â
Polarisasi politik, upaya lobi, dan keengganan untuk menerapkan skema perpajakan progresif menimbulkan tantangan besar dalam penerapannya.
2. Efisiensi Ekonomi
Kritikus berpendapat bahwa redistribusi yang berlebihan dapat menghambat produktivitas, inovasi, dan investasi, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.Â
Menyeimbangkan kepentingan keadilan dan efisiensi memerlukan rancangan kebijakan yang cermat dan intervensi yang tepat sasaran.
3. Kompleksitas Administratif
Penerapan langkah-langkah redistributif menimbulkan tantangan administratif, termasuk inefisiensi birokrasi, kebocoran, dan biaya kepatuhan.Â