Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Perdagangan Internasional: Perdebatan Tentang Keuntungan dan Kerugian dalam Perjanjian Perdagangan Bebas

27 Februari 2024   09:06 Diperbarui: 27 Februari 2024   09:12 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontainer Ekspor di Pelabuhan (Sumber: Pixabay.com/StockSnap)

Individu dan perusahaan yang lebih kaya seringkali mendapatkan keuntungan yang tidak proporsional dari perjanjian perdagangan, sementara pekerja berketerampilan rendah mungkin mengalami stagnasi upah atau ketidakamanan kerja.

3. Hilangnya Kedaulatan

Beberapa penentang FTA berpendapat bahwa perjanjian ini melemahkan kedaulatan nasional dengan menyerahkan kendali atas kebijakan perdagangan kepada badan supranasional atau perusahaan multinasional. 

Para pengkritik menyampaikan kekhawatiran mengenai harmonisasi peraturan, mekanisme penyelesaian perselisihan antara investor dan negara, dan hilangnya pengambilan keputusan yang demokratis.

4. Degradasi Lingkungan

Perjanjian perdagangan bebas dapat menyebabkan degradasi lingkungan melalui peningkatan ekstraksi sumber daya, polusi, dan penggundulan hutan yang didorong oleh perluasan aktivitas perdagangan dan produksi. 

Para kritikus menyoroti kurangnya standar lingkungan hidup yang dapat ditegakkan dalam banyak perjanjian perdagangan, sehingga menimbulkan risiko terhadap ekosistem dan kesehatan masyarakat.

5. Ketidakseimbangan Perdagangan

FTA dapat menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan antar negara, sehingga menyebabkan defisit atau surplus perdagangan yang berkepanjangan. 

Ketidakseimbangan perdagangan dapat menimbulkan dampak yang mengganggu stabilitas perekonomian, memperburuk tingkat utang, fluktuasi mata uang, dan kerentanan keuangan.

Perdebatan dan Kontroversi:

Perdebatan mengenai perjanjian perdagangan bebas ditandai dengan perbedaan perspektif dan konflik kepentingan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun