Memberikan kesempatan untuk pengalaman dunia nyata, seperti magang, proyek KKN, dan partisipasi dalam pemerintahan mahasiswa.
3. Kemitraan Masyarakat
Berkolaborasi dengan organisasi masyarakat, LSM, dan lembaga pemerintah untuk memberikan pengalaman pembelajaran otentik dan mendorong keterlibatan masyarakat.
4. Integrasi Teknologi
Memanfaatkan platform digital, media sosial, dan sumber daya online untuk meningkatkan aksesibilitas, keterlibatan, dan pengalaman pembelajaran interaktif.
KesimpulanÂ
Pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai landasan untuk membina kewarganegaraan yang aktif dan partisipatif, yang penting bagi vitalitas dan keberlanjutan masyarakat demokratis.Â
Dengan membekali individu dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk keterlibatan masyarakat, hal ini akan meletakkan dasar bagi masyarakat yang inklusif, adil, dan demokratis.Â
Terlepas dari tantangan yang ada, upaya terpadu menuju penerapan dan inovasi yang efektif dalam pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk membangun masa depan di mana setiap warga negara secara aktif berkontribusi terhadap perbaikan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H