Pendidikan kewarganegaraan memupuk keterampilan berpikir kritis, memungkinkan warga negara menganalisis informasi secara kritis, membedakan propaganda dari fakta, dan membuat penilaian yang tepat.
4. Memperkuat Institusi Demokrasi
Masyarakat yang terinformasi dan terlibat merupakan landasan pemerintahan demokratis, yang penting bagi berfungsinya dan legitimasi institusi demokrasi.
Komponen Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengetahuan
Pemahaman tentang sistem politik, prinsip demokrasi, hak konstitusional, dan konteks sejarah.
2. Keterampilan
Keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan resolusi konflik yang penting untuk keterlibatan masyarakat yang efektif.
3. Nilai
Menghormati hak asasi manusia, supremasi hukum, keadilan sosial, kesetaraan, toleransi, dan empati terhadap orang lain.
4. Praktik
Peluang untuk mendapatkan pengalaman langsung seperti simulasi, debat, proyek pengabdian masyarakat, dan partisipasi dalam proses demokrasi.