Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Krisis Demokrasi dan Tantangan Terhadap Sistem politik: Mengidentifikasi Akar Masalah dan Potensi Solusi

26 Februari 2024   10:32 Diperbarui: 26 Februari 2024   10:47 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demokrasi (Sumber: pascasarjana.umsu.ac.id/anugrahdwi)

 

Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara demokrasi di seluruh dunia menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga banyak orang mempertanyakan ketahanan lembaga dan proses demokrasi. 

Mulai dari bangkitnya populisme dan otoritarianisme hingga meluasnya kekecewaan terhadap elite politik, krisis demokrasi terwujud dalam berbagai bentuk. 

Dalam artikel komprehensif ini, kami menyelidiki akar penyebab krisis dan mencari solusi potensial untuk mengatasi tantangan yang dihadapi sistem politik kontemporer.

Memahami Krisis Demokrasi

Istilah "krisis demokrasi" mengacu pada penurunan kualitas dan fungsi pemerintahan demokratis. 

Meskipun demokrasi telah lama dipuji sebagai bentuk pemerintahan yang paling sah, perkembangan terkini telah menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuannya dalam memenuhi janji-janjinya mengenai akuntabilitas, keterwakilan, dan daya tanggap terhadap kebutuhan warga negara.

Salah satu manifestasi utama dari krisis ini adalah munculnya pemimpin-pemimpin populis dan gerakan-gerakan yang mengeksploitasi ketidakpuasan masyarakat terhadap status quo. 

Kelompok populis ini sering menggunakan retorika yang memecah-belah, meremehkan norma dan institusi demokrasi, dan menantang supremasi hukum, sehingga menimbulkan ancaman terhadap prinsip-prinsip dasar demokrasi.

Selain itu, meningkatnya kekecewaan terhadap partai dan lembaga politik tradisional telah memicu sikap apatis dan ketidakterlibatan masyarakat. Banyak di antara mereka yang merasa terputus dari proses politik, dan menganggap suara mereka dipinggirkan atau diabaikan oleh struktur kekuasaan yang sudah mapan.

Mengidentifikasi Akar Penyebab

Beberapa faktor mendasar yang berkontribusi terhadap krisis demokrasi:

1. Ketimpangan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun