Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kasus dari Berbagai Negara Tentang Pengaruh Identitas Politik pada Pembentukan Aliansi Politik

26 Februari 2024   07:59 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas politik berperan sebagai kekuatan dahsyat pembentuk dinamika aliansi dan koalisi di ranah politik. 

Dari afiliasi ideologis hingga loyalitas etnis, agama, atau regional, individu dan kelompok sering kali membentuk aliansi berdasarkan identitas dan kepentingan bersama. 

Artikel ini mengeksplorasi dampak identitas politik terhadap pembentukan aliansi politik, dengan mengambil wawasan dari kasus-kasus di berbagai negara. 

Dengan mengkaji bagaimana berbagai faktor seperti ideologi, etnis, agama, dan regionalisme mempengaruhi pembentukan aliansi, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas dinamika politik dalam konteks yang beragam.

Memahami Identitas Politik dan Pembentukan Aliansi:

Identitas politik mencakup serangkaian faktor yang membentuk afiliasi dan kesetiaan politik individu dan kelompok. 

Identitas ini mungkin didasarkan pada keyakinan ideologis, nilai-nilai budaya, kepentingan sosial-ekonomi, atau karakteristik demografis. 

Dalam konteks pembentukan aliansi, identitas politik memainkan peran sentral dalam menentukan partai, faksi, atau gerakan mana yang selaras satu sama lain untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama.

Aliansi dalam politik sering kali dibentuk berdasarkan kepentingan atau tujuan bersama, baik yang bersifat ideologis, strategis, maupun pragmatis. 

Partai politik, kelompok kepentingan, dan gerakan sosial dapat bersatu untuk memajukan agenda mereka, memenangkan pemilu, atau mempengaruhi hasil kebijakan. 

Namun, komposisi dan dinamika aliansi ini sangat dipengaruhi oleh identitas politik para aktor yang terlibat.

Kasus Identitas Politik dan Pembentukan Aliansi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun