Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menilai Peran Organisasi Internasional dalam Penyelesaian Konflik Politik: Keberhasilan dan Tantangan

23 Februari 2024   15:10 Diperbarui: 23 Februari 2024   15:21 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instrumen seperti Piagam PBB, konvensi dan perjanjian internasional menetapkan standar penyelesaian sengketa secara damai dan menyediakan mekanisme untuk meminta pertanggungjawaban pelanggar. 

Dengan menjunjung tinggi norma-norma ini, organisasi-organisasi internasional berkontribusi terhadap pencegahan konflik dan pemajuan tatanan internasional yang berdasarkan aturan.

Meskipun terdapat keberhasilan-keberhasilan ini, organisasi-organisasi internasional menghadapi tantangan-tantangan besar dalam menyelesaikan konflik-konflik politik secara efektif. 

Salah satu kendala utama adalah kurangnya mekanisme penegakan hukum dan kemauan politik di antara negara-negara anggota untuk melaksanakan keputusan. Jika pihak-pihak yang berkonflik menolak untuk bekerja sama atau mematuhi perjanjian, efektivitas intervensi internasional akan sangat berkurang. 

Selain itu, persaingan geopolitik dan perebutan kekuasaan di antara negara-negara besar sering kali menghambat tindakan kolektif dan pembangunan konsensus di dalam badan-badan internasional, sehingga melemahkan efektivitas mereka dalam menyelesaikan konflik.

Selain itu, menjamurnya aktor non-negara dan konflik asimetris menimbulkan tantangan unik bagi mekanisme penyelesaian konflik tradisional. 

Organisasi teroris, kelompok pemberontak, dan jaringan kriminal beroperasi di luar kendali negara, sehingga menyulitkan organisasi internasional untuk berinteraksi secara efektif dengan mereka. Sifat konflik modern yang kompleks memerlukan pendekatan inovatif yang melampaui diplomasi tradisional yang berpusat pada negara.

Tantangan lainnya adalah terbatasnya sumber daya dan kapasitas organisasi internasional untuk mengatasi berbagai konflik yang terjadi di seluruh dunia. 

Keterbatasan anggaran, persaingan prioritas, dan kesulitan logistik dapat menghambat respons konflik yang tepat waktu dan komprehensif, sehingga banyak konflik yang tidak terselesaikan atau ditangani secara tidak memadai. 

Selain itu, politisasi bantuan kemanusiaan dan bantuan pembangunan oleh negara-negara donor dapat menghambat ketidakberpihakan dan efektivitas intervensi internasional.

Kesimpulannya, meskipun organisasi internasional memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik politik, keberhasilan mereka juga disertai dengan tantangan yang signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun