Suatu hari, saat beristirahat di bawah naungan pohon palem yang menjulang tinggi, Sheldon menyadari bahwa apa yang selama ini dia cari ada di sana -- kehangatan tamannya, keakraban dengan pohon ek, dan kenyamanan sudut kecilnya sendiri di dunia.
Dengan perasaan puas yang baru ditemukan, Sheldon kembali ke rumah. Saat dia memasuki taman, dia disambut oleh pemandangan dan suara familiar yang sangat dia rindukan. Dia tahu bahwa meskipun petualangannya mengasyikkan, tidak ada tempat yang lebih baik daripada rumah.
Sejak saat itu, Sheldon dikenal sebagai siput tua bijaksana yang telah melakukan perjalanan jauh dan luas. Dia sering menghibur sesama penghuni taman dengan kisah petualangannya, mengingatkan mereka bahwa terkadang, perjalanan terhebat adalah perjalanan yang membawa Anda kembali ke rumah.Â
Maka, terletak di antara dua pohon ek yang tinggi, Sheldon hidup bahagia selamanya, sebuah bukti semangat petualangan dan kegembiraan saat pulang ke rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H